Senin, 29 April 2013

JODOH YANG PASTI

AKU telah DILAMAR oleh MALAIKAT MAUT.
AKU akan MENIKAH dgn KEMATIAN.
AKU akan BERCERAI dgn DUNIA yang ku KEJAR.
MAHARKU adalah SEKARAT & sepersalinan KAIN PUTIH.
PELAMINANKU diwangikan dengan GAHARU CENDANA.
Aku akan DIARAK dengan laungan AZAN.
BerAKADkan TALKIN, berWALIkan LIANG LAHAD, berSAKSIkan NISAN.
Pada MALAM PERTAMAku , aku akan DISERIKAN dengan persoalan MUNKAR & NANKIR.

Pernikahan ini pasti TERJADI pada setiap yang BERNYAWA!

Allah Menjawab Al-Fatihah Kita

Pada saat kita membaca surat Al-Fatihah sewaktu kita Shalat, banyak sekali orang yang cara membacanya tegesa-gesa tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan Shalatnya. Padahal disaat kita selesai membaca satu ayat dari surat Al-Fatihah tersebut, Allah menjawab setiap ucapan kita.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah SWT ber-Firman :

"Aku membagi Shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku".

Artinya, tiga ayat diatas Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah Hak Allah, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya.

Ketika Kita mengucapkan "Alhamdulillahi Rabbil 'alamin". Allah menjawab : "Hamba-Ku telah memuji-Ku"....

Ketika kita mengucapkan "Ar-Rahmanir-Rahim", Allah menjawab : "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku".

Ketika kita mengucapkan "Maliki yaumiddin", Allah menjawab : "Hamba-Ku memuja-Ku"

Ketika kita mengucapkan “Iyyaka na’ budu wa iyyaka nasta’in”, Allah menjawab :
“Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku”.

Ketika kita mengucapkan “Ihdinash shiratal mustaqiim, Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdhubi alaihim waladdhooliin.” , Allah menjawab : “Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku. Akan Ku penuhi yang ia minta.” (H.R. Muslim dan At-Turmudzi)

Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat. Rasakanlah jawaban indah dari Allah karena Allah sedang menjawab ucapan kita.

Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikatpun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita.

Barang siapa yang ucapan “Aamiin-nya” bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah akan memberikan Ampunan kepada-Nya.”. (H.R Bukhari, muslim, Abu Dawud dan An-Nas).
 
Semoga bermanfaat buat kita semua.

Rabu, 24 April 2013

Wanita_apakah Begitu

»Wanita memang bisa memberikan senyumnya untuk siapa pun atau lelaki mana pun..

»Tapi Tahukah...

»Wanita Hanya bisa memberikan tangisanhatinya untuk satu lelaki saja...!!!

10 Cara agar bisa mencintai Allah

Ibnu Qayyim menyebutkan 10 cara agar bisa mencintai Allah:
 
1. Membaca Al Qur'an, mentadabburi, dan memahami makna-maknanya.

2. Bertaqarrub kepada Allah dengan mengamalkan amal-amal yang sunnah.

3. Selalu berdzikir kepada Allah di setiap keadaan, dengan lisan, hati dan amal.

4. Lebih mementingkan apa yang dicintai oleh Allah di atas yang dicintai oleh hamba ketika bertabrakan.

5. Menyelami nama-nama Allah dan sifatNya serta pengaruh dan kesempurnaan yang ditunjukkan olehnya.

6. Memikirkan nikmat-nikmat Allah yang bersifat lahiriyah dan batiniyah. Serta menyaksikan kebaikan-kebaikaNya kepada hambaNya.

7. Menundukkan hati di hadapan Allah dan selalu merasa faqir kepadaNya.

8. Bermunajat kepada Allah di saat sepertiga malam terakhir dengan shalat, membaca alqur'an dan istighfar.

9. Bershahabat dengan orang-orang shalih dan mengambil faidah dari mereka.

10. Menjauhi semua yang menghalangi hati dari Allah.

TIPS MENGELOLA EMOSI

Yang sudah pergi? Lupakan.
Yang belum hadir? Harapkan.
Yang Sudah Ada? Syukuri.
Selalulah berterima kasih pada apa yang sudah dimiliki Selalulah berharap pada pahala yang dijanjikan.
Dan selalulah menyesal pada dosa dan kesalahan yang sudah dilakukan.
Hidup ini akan indah manakala islam dan iman selalu ada di hati.

Kunci Utama Hidup Sukses dan Bahagia

Dari Umar r.a., beliau berkata,

"Pada suatu hari ketika kami duduk di dekat Rasulullah SAW, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Pada dirinya tidak tampak bekas dari perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun di antara kami yang mengenalnya. Kemudian ia duduk di hadapan Nabi SAW lalu mendempetkan kedua lututnya ke lutut Nabi, dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya, kemudian berkata, "Wahai Muhammad, terangkanlah kepadaku tentang Islam".

"Rasulullah SAW kemudian menjawab, "Islam, yaitu hendaklah engkau bersaksi tiada sesembahan yang haq disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad Adalah Utusan Allah, Hendaklah engkau mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan mengerjakan haji ke rumah Allah jika engkau mampu mengerjakannya"

"Orang itu berkata, `Engkau benar.`

"Kami menjadi heran, karena dia yang bertanya dan dia pula yang membenarkannya. Orang itu bertanya lagi,

`Lalu terangkanlah kepadaku tentang Iman`.

"(Rasulullah) menjawab, `Hendaklah engkau beriman kepada Allah, beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para utusan-Nya, hari akhir dan hendaklah engkau beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk`.

"Orang tadi berkata, `Engkau benar`, lalu orang itu bertanya lagi, `lalu terangkanlah kepadaku tentang ihsan`.

"(Beliau) menjawab, `Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, Namun, jika engkau tidak dapat (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, sesungguhnya ia melihat engkau`.

"Orang itu berkata lagi, `beritahukanlah kepadaku tentang hari kiamat`.

"(Beliau) menjawab, `Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya`.

"Selanjutnya, orang itu berkata, `Beritahukanlah kepadaku tanda-tandanya` .

"(Beliau) menjawab, `Apabila budak melahirkan tuannya dan engkau melihat orang-orang Badui yang bertelanjang kaki yang miskin lagi penggembala domba berlomba-lomba dalam mendirikan bangunan`.

"Kemudian orang itu pergi, sedangkan aku tetap tinggal beberapa saat lamanya. Lalu Nabi SAW bersabda, `Wahai Umar, tahukan engkau siapa orang bertanya itu?`

"Aku menjawab, `Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui`.

"Lalu, beliau bersabda, `Dia itu adalah Malaikat Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian"
(HR.Muslim)

(*) Kedatangan Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan bertanya tentang "ISLAM, IMAN, IHSAN DAN KIAMAT" adalah sebuah cara yang sangat indah tentang bagaimana Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan pelajaran bagi umat manusia agar hidupnya sukses dan bahagia baik didunia maupun di akhirat kelak

Tiga hal penting tersebut, yakni Islam, Iman dan Ihsan apabila dipegang dengan teguh dalam hati dan di wujudkan dengan tingkah laku yang nyata dalam kehidupan sehari hari, maka akan membuat hidup seseorang selamat dan bahagia

Pertanyaan Malaikat Jibril tentang kiamat adalah penegasan bahwa hidup didunia hanyalah sementara, semuanya akan hancur lebur dan jiwa akan dibangkitkan di Hari Pembalasan, Setiap perbuatan didunia akan dimintai pertanggung jawaban dan mendapatkan balasannya, sekecil apapun...

KETIKA KU TAK BISA MEMILIKIMU

Nama itu masih ada diingatanku
Bahkan sampai sekarang kenangan indah bersamamu masih tetap hidup dimemory otakku

Ku tau cinta adalah rasa yang tak bisa di paksakan
Biar pun hati berharap
Jika takdir tak memihak apalah hendak boleh ku buat,,,

Dia orang yang pernah menyayangi dan mencintaiku
Dia juga orang yang pernah kujadikan sandaran dalam suka dan dukaku

Walau akhirnya cinta kami harus kandas dan berakhir pilu
Berbuah luka,,,
menggoreskan rasa trauma di sekeping hatiku

Dan ketika cinta tidak memihakku
Dan aku tak bisa memiliki dirimu

Ku hanya bisa pasrah menerima kenyataan
Walau hati serasa begitu sakit melepaskan

Selamat tinggal kekasihku
Kenangan indah bersamamu kan ku simpan di relung jiwaku


Salam santunku,,,

Yang Dapat Mengotori Hati

1.Terlalu Banyak Bicara

عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : لَا تُكْثِرُوا الْكَلَامَ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ فَإِنَّ كَثْرَةَ

الْكَلَامِ بِغَيْرِ ذِكْرِ اللَّهِ قَسْوَةٌ لِلْقَلْبِ

وَإِنَّ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْ اللَّهِ الْقَلْبُ الْقَاسِي

Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah, karena banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah membuat hati menjadi keras, dan orang yang paling jauh dari Allah adalah orang yang berhati keras.”
(HR. Tirmidzi, No.2335)

2.Terlalu Banyak Memandang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabat untuk tidak banyak memandang serta senantiasa menundukkan pandangannya,

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِي أَنْ

أَصْرِفَ بَصَرِي

“Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu dia berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah mengenai sebuah pandangan yang tidak disengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim, No. 4083)

3.Terlalu Banyak Makan

Allah Ta'aala berfirman :

{ ا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وكُلُواْ وَاشْرَبُواْ وَلاَ تُسْرِفُواْ إِنَّهُ لاَ

يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ }

“Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. 7:31)

الْمِقْدَامَ بْنَ مَعْدِ يكَرِبَ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ: (( مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ

وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ حَسْبُ الْآدَمِيِّ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ غَلَبَتْ الْآدَمِيَّ

نَفْسُهُ فَثُلُثٌ لِلطَّعَامِ وَثُلُثٌ لِلشَّرَابِ وَثُلُثٌ لِلنَّفَسِ ))

Al Miqdam bin Ma’dikarib berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya, ukuran bagi (perut) anak Adam adalah beberapa suapan yang hanya dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika jiwanya menguasai dirinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.” (HR. Ibnu Majah: No. 3340)

4.Terlalu Banyak Bergaul

Hendaknya memperhatikan orang yang ingin dijadikan teman baginya.

((الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ ))

“Seorang laki-laki itu bergantung dengan agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Dawud, No.4193)

TRIK MEMINTA MAAF

Ternyata, ada trik khusus agar kita lebih mudah mengucap kata maaf. Mau tahu?

1. Putuskan waktu yang tepat untuk meminta maaf. Terkadang lebih cepat lebih baik, namun terkadang sebaliknya, akan lebih baik meminta maaf ketika perasaan sudah lebih tenang dan kepala sudah dingin.

2. Kalau malu meminta maaf secara langsung, sampaikan maaf lewat tulisan, atau sms. Selain itu, Anda juga dapat mengutarakan isi hati Anda dengan berbagai cara. Lewat menulis surat dan meletakkannya di atas meja kerja. Atau jika ingin membuatnya tersenyum, Anda dapat menulis permohonan maaf Anda dalam sebuah kartu bergambar lucu. Di samping itu, katakan juga padanya bahwa Anda takkan mengulangi kesalahan itu.

3. Jangan gunakan kalimat yang memperlihatkan bahwa sebenarnya Anda tidak menyesal. Misalnya, “Saya mengaku salah, tapi….”

4. Meminta maaflah dengan sungguh-sungguh, akui benar kesalahan. Jangan cari pembenaran akan tindakan Anda.

5. Tunjukkan bahwa permintaan maaf Anda tulus, dan keinginan Anda untuk memperbaiki hubungan memang kuat.

6. Yang terakhir, sabarlah. Tidak semua permintaan maaf akan langsung diterima. Berilah waktu baginya untuk memberi maaf.

JAMINAN SURGA DARI RASULULLAH BAGI ORANG YANG DAPAT MENJAGA ENAM PERKARA

Nabi shollallahu'alaihi wa sallam bersabda:
“Jagalah enam perkara dari kalian niscaya aku jamin bagi kalian surga;
(1) Jujurlah bila berbicara,
(2) Tepatilah jika berjanji,
(3) Tunaikanlah apabila kalian diberi amanah,
(4) Jagalah kemaluan,
(5) Tundukkanlah pandangan dan
(6) Tahanlah tangan-tangan kalian (dari sesuatu yang dilarang).”
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Ash-Shahihah no. 1470)

subhanallah

Semoga bermanfaat dan memotivasi kita dalam kebaikan.

Selasa, 23 April 2013

Patah Hati

Patah hati bisa jadi adalah anugerah tersembunyi yang diberikan olehNya agar hati kita yang telah mengeras dan membeku menjadi lembut dan peka pada tanda-tanda kekuasaanNya.

Musim dingin tersebut adalah kesempatan bagi kita "berhibernasi" dan berkontemplasi dengan relaks sebagai bekal menghadapi kehidupan yang akan datang.

Bukan tidak mungkin, orang yang menyebabkan kita patah hati sehingga menderita, nelangsa dan sebagainya adalah "utusan"Nya yang bertugas memaksa kita kembali ke jalan yang benar, jalan yang Dia kehendaki. setelah tugasnya selesai, biarlah sang "utusan" pergi meninggalkan kita, tidak perlu kita mengejarnya.

Kita tinggal meneruskan perjalanan di jalan yang Dia kehendaki, di mana kebahagiaan yang dijanjikan untuk kita menanti jika kita sabar meniti jalan lurus tersebut.

Lemah lembut

Sepertinya tidak ada orang yang tidak menyukai kelembutan. Orang yang memiliki sikap lemah lembut akan disukai banyak orang. Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk memiliki sikap ini, tidak hanya dalam pergaulan sehari-hari, namun juga ketika berdakwah.
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita menemukan bermacam jenis orang yang memiliki watak berbeda-beda dan tabiat yang beraneka ragam. Ada di antara mereka yang bertabiat kasar, ada yang bertabiat tidak mau tahu, dan ada juga yang bertabiat lemah lembut. Semua ini adalah pemberian Dzat Yang Maha Mengetahui dan Mahabijaksana yang patut kita mengkaji hikmah di dalamnya.

Dengan beragamnya tabiat dan watak itu, kita dituntut oleh agama untuk menjadi yang terbaik dan yang terpuji, menjadi orang yang lemah lembut dalam segala hal. Lemah lembut dalam sikap, tabiat, watak, dalam ucapan, tingkah laku, dan sebagainya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُوْنُ فِيْ شَيْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ نُزِعَ عَنْ شَيْءٍ إِلاَّ شَانَهُ

“Sesungguhnya tidaklah kelemahlembutan itu ada pada sesuatu melainkan akan menghiasinya dan tidaklah tercabut dari sesuatu melainkan akan merusaknya.” (Shahih, HR. Muslim dari Aisyah RA)

Ciri Khas Pengikut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Lemah lembut adalah sifat yang terpuji di hadapan Allah dan Rasul-Nya, bahkan di hadapan seluruh manusia. Fitrah manusia mencintai kelembutan sebagai wujud kasih sayang. Oleh karena itu, Allah mengingatkan Rasul-Nya :

“Maka dengan rahmat Allah-lah engkau menjadi lembut terhadap mereka dan jika engkau keras hati niscaya mereka akan lari dari sisimu.” (QS Ali ‘Imran: 159)

Dengan rahmat Allah yang diberikan kepadamu dan kepada para sahabatmu, engkau dapat bersikap lemah lembut terhadap mereka, merendah hati di hadapan mereka, menyayangi mereka, serta kebagusan akhlakmu terhadap mereka. Sehingga mereka mau berkumpul di sisimu, mencintaimu, dan melaksanakan segala apa yang kamu perintahkan. Jika kamu memiliki akhlak yang jelek dan keras niscaya mereka akan menjauhimu, karena yang demikian itu akan menyebabkan mereka lari dan menjadikan mereka murka terhadap orang yang memiliki akhlak yang jelek tersebut.

Jika akhlak yang baik menyertai seorang pemimpin di dunia maka akan menarik/memikat orang-orang menuju agama Allah dan akan menjadikan mereka mencintai agama. Bersamaan dengan itu, pemilik akhlak tersebut akan mendapatkan pujian dan pahala yang khusus.

Jika akhlak yang jelek melekat pada seorang pemuka agama, akan menyebabkan orang lain lari dari agama dan akan membenci agama. Bersamaan dengan itu, dia akan mendapatkan cercaan dan ganjaran dosa yang khusus.

Kalau demikian Allah mengingatkan Rasul-Nya yang ma’shum (terbebas dari dosa-dosa), maka bagaimana lagi dengan selain beliau (dari kalangan manusia)? Bukankah termasuk kewajiban yang paling wajib untuk mengikuti akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bergaul bersama manusia sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersama mereka dengan kelemahlembutan, akhlak yang baik, kasih sayang, dalam rangka melaksanakan perintah-perintah Allah dan menarik manusia ke dalam agama Allah?”

Di dalam kitab Bahjatun Nazhirin (1/683) disebutkan, “(Betapa) tingginya kedudukan lemah lembut dibanding akhlak-akhlak terpuji lainnya. Dan orang yang memiliki sifat ini pantas baginya untuk mendapatkan pujian dan pahala yang besar dari Allah. Bila sifat lemah lembut ini ada pada seseorang dan menghiasi dirinya maka akan menjadi (indah) dalam pandangan manusia dan lebih dari itu dalam pandangan Allah. Sebaliknya jika memiliki sifat yang kasar, angkuh, dan keras hati niscaya akan menjadikan dirinya jelek dan tercela di hadapan manusia.”

Makna Cinta

Cinta Adalah pernyataan Rasa Rindu di hati
Cinta Merupakan perkara yang mulia
Yang menguasai jiwa dan perasaan
Yang akan selalu ada di setiap hati insan manusia

Cinta berarti saling memberi bukan saling menerima
Cinta tidak saling memaksakan kehendak
Dan cinta tidak ingin untuk selalu memiliki
Tapi untuk melihat yang kita sayang
Selalu tersenyum bahagia

Cinta tidak untuk menuntut
Tapi menegaskan dan menghargai

Cinta tidak akan pernah tercipta
Selagi kita belum menerima
Apa itu yang di namakan perbedaan

Arti Kehidupan

Dari Tetesan Air Mata kita Belajar Mengerti..

Dari Perselisihan kita Belajar Memahami..

Dari Pengkhianatan kita Belajar Kesetiaan..

Dari Rasa Khawatir kita Belajar Percaya..

Dari Rasa Kehilangan kita Belajar Menghargai..

Dari Rasa Bersalah kita Belajar Memaafkan..

Dari Sebuah Harapan kita Belajar Berjuang..

Dari Sebuah Perjuangan kita Belajar Berkorban..

Dari Sebuah Pengorbanan kita Belajar Ketulusan..

Manakala kita Renungkan semua Peristiwa baik yang Menyenangkan atau yang Menyedihkan, akan Membawa Hikmah Bagi Hati yang Mau Terbuka untuk Memahami dan Menggali serta Memetik Hikmah.

Sungguh Beruntung orang-orang yang Beriman,segala yang dialami Tak ada yang sia-sia...SubhanAllah.

Inilah Tipe Kepribadian Dilihat Dari Tanggal Lahir

Tanggal ketika Anda lahir, tidak peduli bulan apa dan tahun berapa, merupakan kunci numerik yang menunjukkan “sketsa” kepribadian dominan Anda. Kunci ini sangat mempengaruhi kehidupan. Kelihatannya seperti angka-angka biasa kan? Nah, kini kami akan meminta Anda menjumlahkan tanggal lahir yang telah Anda tulis di secarik kertas tadi.

Misalnya begini:

1 April 1991

1 + 4 + 1991 = 1996

1 + 9 + 9 + 6 = 25

2+5 = 7

Angka terakhir dari penjumlahan tadi bukanlah angka biasa. Angka tersebut akan membantu Anda lebih memahami kepribadian Anda.

Dikutip dari sebuah milis, berikut adalah tipe-tipe kepribadian yang diwakilkan dari angka-angka hasil penjumlahan tanggal lahir.

#1 Si Penggagas

#2 Si Pecinta damai

#3 Si Sosialita

#4 Si konservatif

#5 Si jiwa modern

#6 Si romantis

#7 Si Intelektual

#8 Si Pemecah masalah

#9 Si tipe penghibur

Sekarang, intip karakter di balik tipe kepribadian tersebut yuk.

#1 Si Penggagas

Adalah sosok yang selalu muncul dengan ide-ide cemerlang yang belum diketahui orang. Biasanya ia cenderung keras kepala dan arogan. Ia punya kemampuan berdiplomasi dan berdebat yang cukup mumpuni. Layak menjadi pemimpin dan punya pemikiran terbuka. Ia cenderung dikelilingi dan disenangi banyak orang. Ia punya banyak teman, sekaligus rival.

#2 Si Pecinta damai

Dilahirkan sebagai sosok pecinta damai, ke manapun ia pergi ia akan berusaha menjalin pertemanan. Ia hidup bergantung pada mood dan sensitif. Ia sangat perasa dalam hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan. Ia cenderung ingin memiliki dan menjaga hubungan baik dengan semua orang, sehingga ia dinilai bukan sosok yang romantis bagi pasangannya.

#3 Si Sosialita

Punya banyak kenalan, idealis, kreatif, mempesona dan kehidupan sosialnya sangat aktif. Ia orang yang tak pernah bisa diam di rumah dan akan selalu berusaha mencari kenalan baru. Ia sangat populer, dan dikagumi banyak orang. Ke manapun ia pergi, ia sering bertemu dengan orang yang ia kenal.

#4 Si konservatif

Mencintai dan menghormati tradisi. Suka hal-hal yang rutin dan berulang-ulang.­ Ia cenderung menolak gagasan baru dan ide-ide yang modern. Ia selalu menuntut orang mengerti dirinya, dan cenderung keras kepala.

Berteman dengannya sebenarnya menyenangkan. Tetapi bersiap saja menghadapi sikap keras kepala yang sulit dilunakkan.

#5 Si jiwa modern

Berjiwa modern dan suka berpetualang. Ia punya rasa keingintahuan yang sangat besar. Ia tidak suka rutinitas, tak terlalu suka berpegang pada tradisi dan cenderung menyukai hal-hal yang praktis dan modern. Tipe ini mudah belajar hal-hal baru. Dan cenderung berpikir cepat saat menghadapi masalah.

#6 Si romantis

Ia adalah orang yang idealis dan selalu ceria. Baginya hal-hal kekeluargaan sangatlah penting, dan ia adalah tipe pecinta keluarga. Ia punya pemikiran yang kuat dan tak mudah digoyahkan. Tipe penolong ini juga doyan musik dan seni.

#7 Si Intelektual

Pecinta informasi ini selalu mencari info-info baru akan berbagai hal. Ia juga tipe pemikir, baik hal kecil hingga hal besar. Motto si Intelektual ini adalah tidak terburu-buru dan ia sangat detail. Terkadang orang berpikir bahwa ia lambat, padahal ia sedang memikirkan hal-hal yang belum orang ketahui.

#8 Si Pemecah masalah

Sosok ini adalah sosok pemecah masalah. Ia akan menjadi sosok yang paling dicari saat teman-teman di sekitarnya punya problem. Ia juga sosok yang obyektif sehingga ia dapat memberikan pendapat terbaik dan tidak berat sebelah.

#9 Si tipe penghibur

Terlahir sebagai penghibur dan selalu dapat membuat orang tertawa bahagia. Ia punya sifat yang peduli pada orang lain dan akan membuat orang di sekitarnya tersenyum kembali. Ia selalu tulus dan total saat menghibur dan punya mood yang setiap hari selalu bagus.

Bagaimana, sudah dihitung dengan benar tipe manakah Anda?

Kunci Sukses

Alkisah pada suatu desa terdapat seorang kakek yang rajin beribadah, ia beranggapan bahwa semua doanya akan dikabulkan oleh Allah.

Suatu ketika tibalah hujan yang sangat lebat sehingga terjadilah banjir, seluruh penduduk pun mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tapi anehnya si Kakek tersebut cuma diam seraya berdoa, “Ya Allah selamatkanlah hamba-Mu ini dari marabahaya banjir.” Waktu itu ada seseorang yang mengetahui bahwa si Kakek belum mengungsi kemudian datanglah sebuah perahu yang menawarkan agar si Kakek mau diajak untuk mengungsi bersamanya, tapi dia tetap tidak mau beranjak dari tempat tersebut. Dengan perasaan kecewa sang Pengemudi perahu pergi meninggalkan kakek sendirian.

Hujan semakin lebat volume air bertambah tinggi pula si Kakek masih berusaha naik kepohon kelapa, secara kebetulan Team SAR yang menyusuri wilayah tersebut dengan helikopter dengan maksud yang sama ia membujuknya agar mau di evakuasi. Namun, tawaran tersebut masih ditolak juga. Karena tidak mengindahkan ajakan Team SAR, si Kakek pun tenggelam terbawa arus banjir dan akhirnya meninggal dunia.

Tibalah kakek di akherat protes “Ya Allah mengapa Engkau tidak menolong hamba-Mu ini. Padahal saya ahli ibadah?”

Allah pun menjawab, “Apakah engkau lupa sudah ada seseorang yang datang mau menolong lewat perahu, tapi kamu tolak. Dan pertolongan yang kedua lewat helikopter, tapi masih kamu tolak juga. Dan itulah pertolanganKu yang terakhir.”

Dari kisah di atas dapat kita ambil sebuah pelajaran bahwa:
Allah akan memberi pertolongan hamba-Nya melalui berbagai macam cara.
Kita harus lebih peka menyikapi masalah dan mencari solusinya.

Mau sukses?? Ada beberapa hal yang perlu diingat: DUIT (bukan arti yang sebenarnya lho), tapi Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakal.

Doa
Kita wajib berdoa pada Allah dalam segala hal, alangkah sombongnya kita jika sebagai manusia lemah tidak mau berdo'a pada Allah di dunia ini tiada daya dan kekuatan selain dariNya.

Usaha
Berusaha dengan semaksimal mungkin semua masalah pasti dapat terselesaikan asalkan kita mau berusaha. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum tersebut merubah nasibnya sendiri. Allah tidak akan menurunkan masalah melainkan sebatas kemampuan manusia.

Ikhlas
Dengan ikhlas kita niatkan segala perbuatan kita untuk mencari RihoNya.

Tawakal
Setelah ketiga hal tersebut kita lakukan yang terakhir tinggal menyerahkan segalanya pada Allah agar diberi jalan yang terbaik.

Semoga dengan artikel tersebut kita dapat menambah sedikit ilmu dan bisa mengamalkannya AMIN......

6 Tingkatan Ilmu

Imam Ibnul Qayyim rahimahullaahu ta'ala berkata,
"Ilmu memiliki enam tingkatan :
1. Baik dalam bertanya.
2. Diam dan mendengarkannya dengan baik.
3. Memahami dengan baik.
4. Menghafalkannya.
5. Mengajarkannya.
6. Dan yang merupakan buah dari ilmu yaitu mengamalkannya dan memperhatikan batasan-batasannya."
(Miftaah Daaris Sa'aadah, I/511)

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaahu ta'ala berkata,
"Hendaklah seorang penuntut ilmu mengamalkan ilmunya, baik secara aqidah, ibadah, akhlak, adab, dan muamalah. Semua ini merupakan buah dari ilmu dan hasil dari ilmu sendiri, karena orang yang mempunyai ilmu bagaikan seseorang yang membawa senjata, bisa jadi senjata itu berguna bagi dirinya atau bisa jadi senjata tersebut membinasakan dirinya sendiri. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam,
'Al-Qur'an bisa menjadi hujjah (membela) kamu atau menjadi musuh bagimu.'

Menjadi pembela kamu jika kamu mengamalkan (ilmunya), dan menjadi musuhmu jika tidak mengamalkannya.'"
(Kitab Al-Ilmu, hal. 188)

Dari Jundub radhiyallaahu 'anhu, ia berkata,
Rasulullah Muhammad shallallaahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam bersabda,
"Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia, kemudian ia melupakan dirinya (tidak mengamalkan ilmunya) adalah seperti lampu yang memerangi manusia, namun membakar dirinya sendiri."
(HR. Ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul Kabiir, no. 1681, dan al-Khathib al-Baghdadi dalam al-Iqtidhaa', no. 70, Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir, no. 5837)

Semoga bermanfaat

Pilihan

MENGELUH adalah bagian dari orang yang hidupnya TIDAK BAHAGIA

BERSYUKUR adalah bagian dari orang yang hidupnya PENUH BAHAGIA

TEMPATKAN diri Kita pada tempat yang KITA INGINKAN

Bahagia itu bersumber dari hatimu

Bahagia adalah pilihan, keputusan yang lahir dari hati setiap manusia. Dicari, diperjuangkan dan dinikmati dalam kehidupan.

Bahagia adalah keikhlasan hati untuk menerima dan mensyukuri yang ada serta sabar menghadapi kenyataan.

Kebahagiaan hakiki bukan sekedar mengejar mimpi, tapi memiliki mimpi yang bisa membuat kita termotivasi untuk bahagia.

Kebahagiaan sejati tidak bersumber pada kesempurnaan materi, karena materi hanya perantara dan sementara.

Kebahagiaan juga tidak bersumber pada kesempurnaan fisik. Karena kecantikan dan ketampananpun suatu saat akan memudar.

Tapi.., kebahagiaan terjadi ketika kita bisa benar-benar memahami hati, bersahabat dengan hati, mengikuti kata hati, dan menjadikan energi untuk membuat keadaan dan kenyataan yang kita jalani menjadi lebih berarti.

Karena kata hati tak pernah mendustai, menuntun kita kepada kejujuran memahami, mengasah kepekaan untuk merasakan, memberi berbagi dengan orang lain, tanpa kepura-puraan dan tanpa ditutup-tutupi.

Cinta itu Putih

Cinta itu putih, Kita yang mewarnainya

Ibuku Bintang Surgaku

Genap sudah,
Perjalananku sehari ini,
Berteman derai hujan,

Seolah mengurai satu persatu,
Angin rinduku,
Waktu terasa begitu cepat berlalu,
Mengisi tiap kisi di hatiku,

Yang tengah temaram,
Temaram dlm bayangmu,
Tunggulah aku di depan teras pagar rumah kita,

Ibu...
Kalau bukan kaulah bintang surgaku,
Tak kan kutempuh jalan panjang penuh liku,
Hanya untuk bertemu,
Memelukmu penuh kasih,

Seperti dulu kau memelukku,
Saat masa kanakku,

Kutitip Surat Ini Untukmu Nak (pengen nangis pas mbacanya)


Assalamu’alaikum,
Segala puji Ibu panjatkan kehadirat Allah ta’ala yang telah memudahkan Ibu untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam Ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Amin…

Wahai anakku,
Surat ini datang dari Ibumu yang selalu dirundung sengsara… Setelah berpikir panjang Ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri. Setiap kali menulis, setiap kali itu pula gores tulisan terhalang oleh tangis, dan setiap kali menitikkan air mata setiap itu pula hati terluka…

Wahai anakku!
Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki-laki dewasa, laki-laki yang cerdas dan bijak! Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau remas kertas ini lalu engkau merobeknya, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati dan telah engkau robek pula perasaanku.

Wahai anakku!
25 tahun telah berlalu, dan tahun-tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku. Suatu ketika dokter datang menyampaikan kabar tentang kehamilanku dan semua ibu sangat mengetahui arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi…

Semenjak kabar gembira tersebut aku membawamu 9 bulan. Tidur, berdiri, makan dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu.

Aku mengandungmu, wahai anakku!
Pada kondisi lemah di atas lemah, bersamaan dengan itu aku begitu gembira tatkala merasakan melihat terjangan kakimu dan balikan badanmu di perutku. Aku merasa puas setiap aku menimbang diriku, karena semakin hari semakin bertambah berat perutku, berarti engkau sehat wal afiat dalam rahimku.

Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah saat itu, ketika fajar pada malam itu, yang aku tidak dapat tidur dan memejamkan mataku barang sekejap pun. Aku merasakan sakit yang tidak tertahankan dan rasa takut yang tidak bisa dilukiskan.

Sakit itu terus berlanjut sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula aku melihat kematian menari-nari di pelupuk mataku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia. Engkau pun lahir… Tangisku bercampur dengan tangismu, air mata kebahagiaan. Dengan semua itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku padamu semakin bertambah dengan bertambah kuatnya sakit. Aku raih dirimu sebelum aku meraih minuman, aku peluk cium dirimu sebelum meneguk satu tetes air ke kerongkonganku.

Wahai anakku…
telah berlalu tahun dari usiamu, aku membawamu dengan hatiku dan memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Saripati hidupku kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu.

Harapanku pada setiap harinya, agar aku melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat adalah celotehmu dalam meminta sesuatu, agar aku berbuat sesuatu untukmu… itulah kebahagiaanku!

Kemudian, berlalulah waktu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Selama itu pula aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai, menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti, dan menjadi pekerjamu yang tidak pernah mengenal lelah serta mendo’akan selalu kebaikan dan taufiq untukmu.

Aku selalu memperhatikan dirimu hari demi hari hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis yang telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu. Tatkala itu aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan demi mencari pasangan hidupmu.
Semakin dekat hari perkimpoianmu, semakin dekat pula hari kepergianmu. saat itu pula hatiku mulai serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka, tangis telah bercampur pula dengan tawa. Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan dan sedih karena engkau pelipur hatiku akan berpisah denganku.

Waktu berlalu seakan-akan aku menyeretnya dengan berat. Kiranya setelah perkimpoian itu aku tidak lagi mengenal dirimu, senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihan, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran. Aku benar-benar tidak mengenalmu lagi karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku.

Terasa lama hari-hari yang kulewati hanya untuk ingin melihat rupamu. Detik demi detik kuhitung demi mendengarkan suaramu. Akan tetapi penantian kurasakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk melihat dan menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu aku manyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering aku merasa bahwa engkaulah yang menelepon. Setiap suara kendaraan yang lewat aku merasa bahwa engkaulah yang datang.

Akan tetapi, semua itu tidak ada. Penantianku sia-sia dan harapanku hancur berkeping, yang ada hanya keputusasaan. Yang tersisa hanyalah kesedihan dari semua keletihan yang selama ini kurasakan. Sambil menangisi diri dan nasib yang memang telah ditakdirkan oleh-Nya.

Anakku…
ibumu ini tidaklah meminta banyak, dan tidaklah menagih kepadamu yang bukan-bukan. Yang Ibu pinta, jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar Ibu teringat pula dengan hari-hari bahagia masa kecilmu.

Dan Ibu memohon kepadamu, Nak!
Janganlah engkau memasang jerat permusuhan denganku, jangan engkau buang wajahmu ketika Ibu hendak memandang wajahmu!!

Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali-kali singgah ke sana sekalipun hanya satu detik. Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi, atau sekiranya terpaksa engkau datangi sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.

Anakku,
telah bungkuk pula punggungku. Bergemetar tanganku, karena badanku telah dimakan oleh usia dan digerogoti oleh penyakit… Berdiri seharusnya dipapah, dudukpun seharusnya dibopong, sekalipun begitu cintaku kepadamu masih seperti dulu… Masih seperti lautan yang tidak pernah kering. Masih seperti angin yang tidak pernah berhenti.

Sekiranya engakau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikannya dengan kebaikan setimpal. Sedangkan kepada ibumu… Mana balas budimu, nak!?

Mana balasan baikmu!
Bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air susu serupa?! Akan tetapi kenapa nak! Susu yang Ibu berikan engkau balas dengan tuba. Bukankah Allah ta’ala telah berfirman, “Bukankah balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula?!” (QS. Ar Rahman: 60) Sampai begitu keraskah hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu?! Setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu?!

Wahai anakku, setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak, engkau adalah buah dari kedua tanganku, engkaulah hasil dari keletihanku.

Engkaulah laba dari semua usahaku! Kiranya dosa apa yang telah kuperbuat sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?! Pernahkah aku berbuat khilaf dalam salah satu waktu selama bergaul denganmu, atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu?

Terus, jika tidak demikian, sulitkah bagimu menjadikan statusku sebagai budak dan pembantu yang paling hina dari sekian banyak pembantumu . Semua mereka telah mendapatkan upahnya!? Mana upah yang layak untukku wahai anakku!

Dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu? Dapatkah engkau menganugerahkan sedikit kasih sayangmu demi mengobati derita orang tua yang malang ini? Sedangkan Allah ta’ala mencintai orang yang berbuat baik.

Wahai anakku!!
Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.

Wahai anakku!
Hatiku teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang-orang sering mengatakan bahwa engkau seorang laki-laki supel, dermawan, dan berbudi.

Anakku…
Tidak tersentuhkah hatimu terhadap seorang wanita tua yang lemah, tidak terenyuhkah jiwamu melihat orang tua yang telah renta ini, ia binasa dimakan oleh rindu, berselimutkan kesedihan dan berpakaian kedukaan!? Bukan karena apa-apa?! Akan tetapi hanya karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Hanya karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… hanya karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… hanya karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim?!

Wahai anakku,
ibumu inilah sebenarnya pintu surga bagimu. Maka titilah jembatan itu menujunya, lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, pemaafan dan balas budi yang baik. Semoga aku bertemu denganmu di sana dengan kasih sayang Allah ta’ala, sebagaimana dalam hadits: “Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Sekiranya engkau mau, maka sia-siakanlah pintu itu atau jagalah!!” (HR. Ahmad)

Anakku.
Aku sangat mengenalmu, tahu sifat dan akhlakmu. Semenjak engkau telah beranjak dewasa saat itu pula tamak dan labamu kepada pahala dan surga begitu tinggi. Engkau selalu bercerita tentang keutamaan shalat berjamaah dan shaf pertama. Engkau selalu berniat untuk berinfak dan bersedekah.

Akan tetapi, anakku!
Mungkin ada satu hadits yang terlupakan olehmu! Satu keutamaan besar yang terlalaikan olehmu yaitu bahwa Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, amal apa yang paling mulia? Beliau bersabda: “Shalat pada waktunya”, aku berkata: “Kemudian apa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Berbakti kepada kedua orang tua”, dan aku berkata: “Kemudian, wahai Rasulullah!” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah”, lalu beliau diam. Sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya. (Muttafaqun ‘alaih)

Wahai anakku!!
Ini aku, pahalamu, tanpa engkau bersusah payah untuk memerdekakan budak atau berletih dalam berinfak. Pernahkah engkau mendengar cerita seorang ayah yang telah meninggalkan keluarga dan anak-anaknya dan berangkat jauh dari negerinya untuk mencari tambang emas?! Setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, kiranya yang ia bawa pulang hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia telah gagal dalam usahanya. Setibanya di rumah, orang tersebut tidak lagi melihat gubuk reotnya, tetapi yang dilihatnya adalah sebuah perusahaan tambang emas yang besar. Berletih mencari emas di negeri orang kiranya, di sebelah gubuk reotnya orang mendirikan tambang emas.

Begitulah perumpamaanmu dengan kebaikan. Engkau berletih mencari pahala, engkau telah beramal banyak, tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar. Di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu. Bukankah ridhoku adalah keridhoan Allah ta’ala, dan murkaku adalah kemurkaan-Nya?

Anakku,
yang aku cemaskan terhadapmu, yang aku takutkan bahwa jangan-jangan engkaulah yang dimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya: “Merugilah seseorang, merugilah seseorang, merugilah seseorang”, dikatakan, “Siapa dia,wahai Rasulullah?, Rasulullah menjawab, “Orang yang mendapatkan kedua ayah ibunya ketika tua, dan tidak memasukkannya ke surga”. (HR. Muslim)

Anakku…
Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit dan aku tidak adukan duka ini kepada Allah, karena sekiranya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu-pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan yang tidak ada obatnya dan tidak ada dokter yang dapat menyembuhkannya. Aku tidak akan melakukannya, Nak! Bagaimana aku akan melakukannya sedangkan engkau adalah jantung hatiku… Bagaimana ibumu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit sedangkan engkau adalah pelipur laraku. Bagaimana Ibu tega melihatmu merana terkena do’a mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku.

Bangunlah Nak!
Uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa hingga engkau akan menjadi tua pula, dan al jaza’ min jinsil amal… “Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam…” Aku tidak ingin engkau nantinya menulis surat yang sama kepada anak-anakmu, engkau tulis dengan air matamu sebagaimana aku menulisnya dengan air mata itu pula kepadamu.

Wahai anakku,
bertaqwalah kepada Allah pada ibumu, peganglah kakinya!! Sesungguhnya surga di kakinya. Basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya, kencangkan tulang ringkihnya, dan kokohkan badannya yang telah lapuk.Anakku… Setelah engkau membaca surat ini,terserah padamu! Apakah engkau sadar dan akan kembali atau engkau ingin merobeknya.

Wassalam,
Ibumu

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari catatan ini

PRIA JUGA MENANGIS

Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis"

Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya.

Itulah mengapa Allah menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita,

Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya.

Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah,

Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,

Menjadi pengawal bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.

Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya,

Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.

Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,

Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.

Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,

Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.

Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele,

Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.

Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,

Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki,

Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri,

Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,

Namun...

Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya,

di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Allah,

Pandanglah Ayah ..,

Pandanglah Suami ..,

Pandanglah kakak ..,

Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha'an mereka

Hakikat Sombong adalah Menolak Kebenaran & Meremehkan Orang lain

Dari Abdullah Bin Mas’ud radhiayallahu’anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah (biji atom) dari kesombongan.” Salah seorang shahabat lantas bertanya: “Sesungguhnya seseorang senang jika bajunya bagus dan sandalnya baik.” Maka beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan, Al-Kibru (sombong) adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR Muslim dalam Shahih-nya, Kitabul Iman, Bab: Tahrimul Kibri wa Bayanuhu)

Hadits tentang bahaya sombong di atas telah menggetarkan seorang sahabat yang mendengarnya dan iapun bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam, "Seseorang itu tentu senang kalau pakaiannya bagus dan sandalnya pun baik. Apakah itu sombong?" Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam menjawab pertanyaan tersebut dan menerangkan hakikat sombong, "Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran (bathru al-Haq) dan merendahkan/meremehkan orang lain (ghamtu al-Nâs).

Semoga Allah menghindarkan kita dari sifat sombong dan sifat-sifat yang tidak baik lainnya dan menjaga kita untuk selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya. Aamiin.

Semoga bermanfaat,silakan share semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.

Perjuangan Cinta

Memang benar, kadang kita terlalu mengambil berat akan

sosok orang yang kita cinta, padahal jelas-jelas dia

sudah memberikan luka dihati. Sebenarnya hal itu tidak

patut kita perjuangkan, ada kalanya kita harus rela

dan membiarkan dia pergi.
Jika memang dia bukan orang yang tepat untuk kita,

pasti akan ada sosok cinta baru yang lebih memahami

dan sesuai untuk kita perjuangkan

Pemberani

Seseorang yang memilih berpacaran adalah seorang yang sangat PEMBERANI.
Bagaimana tidak?

dia berani menanggung luka jika suatu saat pacarnya mengkhianatinya.
dia berani menanggung kecewa, karena berharap kepada seseorang yang belum tentu jadi jodohnya.

dia berani tersiksa rindu dan curiga jika sang pacar jauh tak ada kabarnya.
dia berani melanggar batasan dan norma agama.
dia berani menjadikan dosa yang sudah banyak bertambah banyaknya.
dia berani menjadikan pacarnya sebanding dengan Rabbnya.
dia berani melanggar apa yang di Larang-Nya meski Jahannam adalah ancaman.

Sungguh, kami hanya seorang pengecut yang bernyali ciut.
Biarlah kami sendiri dalam penantian ini. Biarlah kami dianggap sok suci.
kami tak ingin sok pemberani.

Biarlah kami berharap pada yang masih menjadi rahasia, karena kami berharap pada Janji-Mu yang PASTI.

Semoga bermanfaat,silakan share semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.

RENUNGAN INSPIRATIF

Menangis, bukan hanya dilakukan oleh anak kecil semata.

Bahkan betapa banyak orang dewasa yang menangis.

Ada yang menangis karena rindu kepada keluarga, atau ditinggal mati oleh salah satu anggota keluarga atau orang yang dicintai.

Ada pula yang menangis karena bingung ditagih hutang.

Ada lagi yang menangis memikirkan jodoh yang tak kunjung datang.

Ada pula yang menangis karena lamarannya ditolak.

Dan masih banyak lagi alasan anda menangis.

Namun pernahkah anda menangis karena takut memikirkan dosa dan siksa neraka yang mengancam anda?

Pernahkah air mata anda tertumpah karena takut akan murka Allah?

Sobat, bila anda belum pernah menangis karena kawatir akan siksa neraka yang menanti anda, atau karena takut akan murka Allah, betapa meruginya diri anda.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
حُرِّمَتِ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ دَمَعَتْ أَوْ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ، وَحُرِّمَتِ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ سَهِرَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ»
Neraka diharamkan untuk memakan/ melahap mata yang berlinang air mata atau menangis karena takut kepada Allah. Sebagaimana neraka juga diharamkan untuk melahap mata yang berjaga-jaga di jalan Allah ( medan perang) ( ahmad, at tirmizy dan lainnya)

Anda heran, mengapa Anda susah untuk menangis karena takut siksa neraka namun mudah menangis karena takut ditagih hutang atau lamaran ditolak atau karena lelah menantikan jodoh yang tak kunjung datang ?

Dosa dan maksiat yang telah mengotori jiwa andalah penyebabnya. Segera sucikan jiwa anda niscaya anda dapat merasakan betapa damainya jiwa anda bila menangis karena takut kepada Allah.

MUTIARA NASEHAT HASAN AL BASHRI

Seseorang datang kepada Hasan al Bashri (seorang tabi'in, rahimahullah) orang tsb. bertanya kepada beliau; Apa rahasianya hingga anda sangat zuhud di dunia ini? beliaupun menjawab: karena 4 hal:
1. Aku tahu bahwa rejeki-ku tidak akan diambil orang lain, maka hatiku tentram.
2. Aku tahu bahwa amalku tidak akan dikerjakan oleh orang lain, maka aku selalu sibuk mengerjakannya sendiri.
3. Aku tahu bahwasanya Allah selalu melihatku, maka aku malu jika Dia melihatku dalam kema'siatan &
4. Aku tahu bahwa kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal untuk bertemu dengan Rabb (Tuhan)ku.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua.

Selamat Beristirahat

Letihnya hari yang merangkak
Menggapai malam
Memaksa hatiku tuk bersandar
Menuntun jiwaku tuk merebah

Melepaskan seluruh lelah
Menggetarkan dawai hati yang patah
Saat kurenungkan..
Telah banyak waktu terbuang

Dan Waktu yang tersisa
Hingga penghujung malam
Mengantarkan mata tuk terpejam
Jika hari ini kan berakhir

Ku ingin esok tak kan pernah datang
Biarkan hati dan jiwa ini tertidur
Di buai lembutnya pelukan malam
Memohon kekuatan ku pada Tuhan
Jika esok masih harus kulanjutkan perjalanan

Agar Tidak Dendam

Berikut adalah sejumlah kesadaran yang dapat kita hadirkan dalam hati kita saat seseorang telah berprilaku buruk kepada kita, agar tidak ada dendam yang berkembang dalam hati.

- Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah dibalik itu.

- Ingatlah dosa-dosa kita. Karena tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita. Sibuklah dengan tobat dan istighfar, dari pada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.

- Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar. “Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS. Asy Syuuraa: 40)

- Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelezatan yang jauh lebih lezat dari kelezatan melampiaskan dendam.

- Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. “Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan” (HR Muslim)

- Ingatlah bahwa balasan yang kita akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kita pun pasti pernah berbuat zalam dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah pun akan memaafkan kita.

- Ingatlah bahwa menyibukkan diri dengan dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak fokus. Sehingga banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.

- Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?

- Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.

- Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa kita. Karena jiwa yang tidak dapat kita taklukan akan mengajak kita pada kebinasaan.

- Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah pasti akan menolong kita.

- Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zalim kepada kita menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai kita, setelah sebelumnya membenci kita. “Balaslah keburukan itu dengan yang labih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia ada permusukan, menjadi seolah-olah seperti teman yang dekat.” (QS. Fushilat: 34)

- Ingatlah bisa jadi jika kita membalas perbuatan buruknya kepada kita, hal itu akan membuatnya semakin bertambah buruk.

- Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezaliman. Karena jiwa sulit untuk berbuat adil.

- Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur dosa kita atau pengangkat derajat kita. Dan itu tidak akan kita dapatkan jika kita tidak bersabar dan melampiaskan dendam.

- Ingatlah bahwa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Karena diantara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.

HIDUP ini adalah

Dari PERTEMUAN kita belajar arti KERINDUAN..

Dari PERKENALAN kita belajar arti PERSAHABATAN..

Dari KEBERSAMAAN kita belajar arti KESETIAAN..

Dari rasa SAYANG kita belajar arti PERHATIAN..

Dari rasa CINTA kita belajar arti KEBAHAGIAAN..

Dari rasa BENCI kita belajar arti MEMAAFKAN..

Dari rasa KECEWA kita belajar arti PENYESALAN..

Dan dari LUKA kita belajar arti SENYUMAN..

Karena ...

HIDUP ini adalah...

BELAJAR dan TERUS BELAJAR..

DI MANAKAH KEBAHAGIAAN ITU BERADA

Orang sakit menyangka, BAHAGIA itu terletak pada kesehatan.

Orang miskin menyangka, BAHAGIA itu terletak pada harta kekayaan.

Rakyat jelata menyangka, BAHAGIA itu terletak pada kekuasaan.

Orang biasa menyangka, BAHAGIA itu terletak pada kepopuleran.

Dan banyak sangkaan-sangkaan lain mengenai di mana letak KEBAHAGIAN.

HAL YANG SUSAH DIUNGKAPKAN WANITA

Jika seorang wanita berbicara denganmu sambil menatapmu sampai ke dalam matamu, secara tidak langsung dia ingin mengatakan kepadamu bahwa dia ingin memasuki kehidupanmu dan ada di hari-hari mu.

Jika seorang wanita tidak bosan-bosan nya mengingatkanmu untuk makan, mengingatkanmu untuk hal-hal yang menurutmu sepele dia tidak sedang berusaha menjadi ibu yang mengaturmu, dia hanya ingin memberimu perhatian.

Jika seorang wanita mulai jengkel saat kamu terlalu asik dengan hobi atau dengan teman-teman mu dia tidak sedang menjadi seorang yang egois, dia hanya ingin sedikit perhatian darimu.

Jika seorang wanita mulai marah-marah tanpa sebab dan berbicara tidak karuan dia sedang menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana cara mengatakannya kepadamu.

Jika seorang wanita mulai berteman dekat dengan teman-teman mu dia tidak sedang berniat ingin tahu dan mencampuri urusanmu. dia hanya ingin mengenal lingkunganmu dan ingin merasa diterima oleh teman-teman mu.

Jika seorang wanita mulai dekat dengan pria lain dan dia secara terang-terangan memberitahumu dia tidak sepenuhnya ingin meninggalkan atau melupakanmu. dia hanya sedang mencari sosok dirimu dalam diri orang lain. dan sebenarnya dia hanya ingin kamu merasa sedikit cemburu.

Jika seorang wanita ingin kamu melakukan sesuatu untuknya dan menyuruhmu berjanji untuknya dia ingin melihat kesungguhanmu untuk benar-benar menepati janjimu, bukan orang lain, bahkan bila orang lain bisa memberikan yang lebih darimu.

Jika seorang wanita menertawakan kesalahan atau kekonyolanmu, dia tidak sedang menertawakan kebodohanmu, dia hanya mencoba mengenal dan melihat sisi lain dari dirimu, dan mencoba menerima kekuranganmu.

Jika seorang wanita melihat seseorang yang disayanginya sedang berjuang meraih sesuatu dia sebenarnya tidak akan hanya diam. Dia mengkhawatirkan keadaanmu. dia berusaha menjadi penyemangatmu, membangunkanmu terlalu pagi, dan tidak pernah berhenti berdoa untuk keberhasilanmu.

Jika wanita sedang menghadapi masalah dan yang bisa dia lakukan hanyalah diam yang dia butuhkan sebenarnya bukan kata-kata penghibur darimu. Yang benar-benar dia inginkan hanyalah kamu ada bersamanya, dan menemaninya di sampingnya...

Nurani

Yang indah hanya sementara
•Yang abadi adalah kenangan
•Yang ikhlas hanya dari hati
•Yang tulus hanya dari sanubari

•Tidak mudah mencari yang hilang
•Tidak mudah mengejar impian
•Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga

•Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"

•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif....

•Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas

•Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun...
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi

Sehelai benang pun tak bisa dimiliki

Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan

•Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani

•Jangan terlalu perhitungan
•Jangan hanya mau menang sendiri
•Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
•Belajarlah tiada hari tanpa kasih
•Selalu berlapang dada dan mengalah
•Hidup ceria, bebas leluasa...
•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan....
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus..

*Jalanilah hdp ΐπΐ dgn sgala sifat positif yăп̥ġ kita miliki!

Jgn terlalu suka berpikiran negatif thdp segala sesuatu..,

Apa yăп̥ġ Kª♏u pikirkan,itu yăп̥ġ akan terjadi dlm khidupanmu...

Jalan dihadapan tdk lah slalu lurus enak, ådå lubang,ådå belok2 smuanya adlh bagian dlm perjalanan kita menuju yăп̥ġ terbaik bersama Tuhan kita...

Cinta tak pernah salah

Saat hati ini tersakiti
Saat mata tak lg melihat kejujuran
Saat telinga tak dengar lg kata mesra
Saat hidung ini tak lg tercium hangat
Saat bibir ini tak dpat mengecup

Untuk apa aq disisimu bila tak kau inginkan
Untuk apa aq ada bila tak lg kau harapkn
Tapi knapa langkah ini berat meninggalknmu, melepasmu???
Apa karna cinta..........
dan apakah cinta ini salah????

Setauku cinta tak pernah salah.........

Hatiku

Ketika terasa sedih
Hujan air masih menyirami tempat-tempat yang aku lewati
Tersadari olehku ratapan kehilangan riang dengan menjadikan suasana biasa-biasa saja
Kekasih dihati hanya sebuah fiksi yang berangan angan ingin orientasi

Ketika hanya sunyi
Malam sebagai sahabat serta sobat yang ketat memijat menjadikan hati kuat
Hujan dan malam kilas hampa hatiku dan perlahan mengobati kesunyian ini
Hujan malam menggenggam aneka ragam pejam-pejam yang
mengelilingi malam

Ketika hinggap pilu
Mungkin hatiku sendu
Mungkin hatiku mau
Mungkin hatiku selalu pada sesuatu yang ada dihatiku

Tentang Kamu

Aku begini karena aku sangatlah mencintaimu…
Seandainya kau tahu semuanya itu

Namun tiada henti kau membuat aku merasa sakit,
Tiada henti kamu membuat aku selalu menangis…
Apakah aku tidak berarti?
Aku sadar, aku tidak bisa menjadi segalanya untukmu..
Dan maafkan aku…

Namun kau juga harus menyadari,
Bahwa kaupun tidak bisa menjadi segalanya untukku
Aku tau kita tak bisa menikmati malam penuh bintang diatas pegunungan
Aku tau kita tak bisa menikmati hembusan angin malam dipinggir pantai
Aku tau kita tak akan selamanya berjalan beriringan…
Namun apakah aku sering mempertanyakan hal itu padamu?
Bukankah tidak?
Apakah aku sering menuntutmu agar kau selalu ada waktu untukku?
Tidak…

Kenapa kau tak pernah menyadari itu?
Ketika kau pergi dengannya, aku tau kau menikmatinya dengan indah
Denganku tak pernah sama sekali….
Aku sabar…
Ku coba tahan air mata ini agar tak jatuh dan menitik,
Tapi ternyata aku lemah….aku tak bisa….
Andai kau mengerti,
Bahwa aku sangat mencintaimu

Cinta bukanlah segala-galanya dihidupku

Apalah arti Cinta itu?
Cinta bukanlah segalanya dihidupku
Terkadang cinta membuat hidupku bahagia
Terkadang juga cinta membuat hidupku nestapa

Sahabat lebih berharga dari cinta
Cinta bisa membuat seseorang terluka
Cinta bisa membuat hidup seseorang menderita

Cinta bukanlah segala-galanya dihidupku….

Jalani Sendiri

Kitalah yang bertanggung jawab ata kehidupan kitaa.
kita tidak dapat tak henti menyalahkan orang lain atas kasalahan kesalah di dalam hidup kita. hidup ini sesungguhnya yaitu melanjutkan kehidupan itu sendiri.

Teruntuk seseorang yang aku Sayang...Kamu~

Kau memang tak pantas untuk aku.......
Kau terlalu sempurna bagiku......

Dan trimakasih karna kou tlah mengajarkanku banyak hal,,

Kau mengajarkanku tentang indahnya mencintaimu,

Kau tlah mengajarkanku rasa sabar, saat aku merindukan darimu,

Kau tlah mengajarkanku menjadi manusia setia, walau kadang terluka karna sikapmu.

Kau tlah mengajarkanku rasa tanggung jawab, dengan aku mencoba menjagamu,,

Kenangan,
jujur hal ini sulit aku lewati, harus melupakanmu yg slama ini aku panggil sayang,

Tapi jujur aku juga bahagia, karna jika kita berpisan kou akan mendapatkan pendamping yg lebih baik yg bisa menjagamu, yg lebih pantas mendampingimu dan pantas membahagiakanmu,

kenangan,,
Cerita kita tak akan pernah aku lupakan, saat aku memeluk hangat tubuhmu, di saat aku meraih tanganmu yg di lengkapi jari-jari yg indah, di saat kita berbagi canda ria, susah senang, semuanya akan slalu ada di benakku..

Kenangan,
Kamu janji yh, akan slalu ingat aku, walau mungkin aku ga pernah ngebahagiain kamu, kamu harus jaga diri baik-baik carilah pendamping yg bisa menjaga tubuh indahmu,

Kenangan,
jujur air mata ini ingin ku teteskan, dan aku berteriak slamat jalan untukmu, semoga kou slalu ada di hati ini... Walau ta bisa aku miliki.

Kenangan.
Ingin rasanya aku memeluk tubuhmu untuk yg terakhir kalinya dan mengucapkan aku sayang kamu, kou wanita yg slama ini aku rindukan di setiap lelep menjelang tidurku. Kini tlah lenyap menjadi kenangan.

Kenangan,
jika nanti kita di pertemukan lagi aku mohon banget kamu jangan pernah membenci orang yg ga bisa buat kamu mencintai aku.

Kenangan.
Hanya kata slamat tinggal yg bisa aku ucapkan, tolong kamu jaga baik-baik yah kenangan yg pernah aku kasih ke kamu, walau mungkin itu semua ga berharga namun itulah kenangan di antara kita, yg terjadi bersama semua kisah di antara kita yg harus berakhir dengan senyuman....

SELAMAT JALAN KASIH, KINI AKU UDAH GA BISA PANGGIL KAMU SAYANG LAGI, JAGA DIRI BAIK-BAIK YAH, JANGAN LUPA MAKAN, JADILAH KENANGAN YG BISA AKU BANGGAKAN...

Jika akhirnya aku harus kehilanganmu

Jangan pernah kau larang aku
tuk larut dan tenggelam dalam tangisku
Jangan pernah pedulikan aku
seolah kau memberi harapan palsu padaku

Aku tahu dimana salahku

Biarkan kunikmati hukuman atas perbuatanku padamu
Jika kata maaf dariku tak mampu sembuhkan lukamu
Cukup lihat aku yang tak mampu bertahan dalam perihku

Aku takkan menyalahkanmu

Aku terlalu bodoh tuk mengulangi kesalahanku
Hingga disaat kau kecewa dan meninggalkanku
Itulah hukuman atas kebodohanku

Aku selalu berharap jadi yang terbaik untukmu
Meski harapanku tak sejalan dengan kenyataan
Kuharap slalu ada kata maaf atas apa yang telah kulakukan

Nikmatin Aja

Aku suka sorot matamu
Redup sekaligus tajam
Hingga sanggup melelehkan sisi hatiku yang terdalam

Aku suka senyummu
Manis nan sederhana
Yang membuatku tak pernah bisa untuk pejamkan mata

Aku suka caramu tertawa
Ringan tanpa beban
Aku suka keseluruhan dari dirimu
Dan kuinginkan setengah dari hatimu
Meski aku tahu kau tak suka aku

Meraih Mimpi

Meretapi nasib..
mungkin juga meratapi taqdir

saat kusadari ragaku tidaklah abadi
engkau membuatku terpuruk dan mati

aku tak ingin tertahan disini
hanya membuat pikiranku kalang kabut

akan ku coba singggahi satu demi satu sisi hati
bukan untuk pelarian tapi aku hanya mencari
bila tak kudapatkan penggantimu akupun takkan sesali

hari-hari yang terlewati sungguh tak berarti
namun kujadikan semua sebagai pengalaman pribadi
untuk saat ini maupun saatnya nanti akakn kusyukuri
karna kurasa hidupku tak terhenti hanya sampai disini..

Harapan

Kejujuranq bukan tuk mengecewakan,
kita mngharapkan yang terbaik dari yang ada..
tapp kenyataanya sering kali kejujuran itu dibaluti dengan kekecewaan
yang jauh melenceng dari yang kita harapkan...

Dear

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cobaan untuk membuat kamu kuat,
cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya,
dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.

Lukamu Perihku

Biarkan kunikmati hukuman atas perbuatanku padamu
Jika kata maaf dariku tak mampu sembuhkan lukamu
Cukup lihat aku yang tak mampu bertahan dalam perihku

PENGEMBARAANKU

Kau adalah sebuah alasan
dari sekian pencarianku
di teduh tatapmu
kulabuh angan dan mimpi

mengertikah engkau
aku terlanjur jatuh hati
pada semua melekat di dirimu
bukan hanya senyum
tapi diammu mengundang kagum
di dirimu tersimpan ribuan cerita
terangkum dalam puisi yang penuh romantika
suka duka telah kau lewati
sendiri kau taklukkan kerasnya hidup
bersamamu inginku beriring
menjemput beningnya hening
ketika malam menebarkan aroma dingin
berdua kita menyelami samudera ingin

kau, aku dan rindu
bersemedi di altar waktu
tenggelam dalam romansa biru
: mengurai makna bahagia satu per satu

Duhai sebuah hati yang ku tuju

" Uhibbuka mitsa maa antum "
[ I love U the way U are....aku mencintaimu sebagaimana kamu mencintai ]

" Uhibbuka kaifamaa kuntiii "
[ I love U the way U were....aku mencintaimu apapun kondisinya ]

" Wa mahwa kaana mahwa shaara "
[ No matter what did or will happen...tak peduli apa yang telah dan akan terjadi ]

I will always with U, Insya Allah...

Ketika Aku

Ketika aku butuh kekuatan,
Allah memberiku kesulitan;
agar aku berusaha keras dan mampu memecahkanya.

Ketika aku butuh kedamaian,
Allah memberiku problema kehidupan;
untuk diselesaikan agar tentram hatiku.

Ketika aku butuh keberhasilan,
Allah memberiku kerumitan urusan,
serta Allah menyediakan kelengkapan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Ketika aku butuh keberanian,
Allah memberiku bahaya dan rasa takut;
agar aku dapat menyiasati dan memenangkan pergumulan.

Ketika aku butuh cinta kasih,
Allah mengngenalkanku banyak orang untuk berbagi.

Ketika aku tak memerlukan apapun untuk diriku sendiri,
Allah telah memberikan kekayaan jiwa,
karena aku merasa cukup bersanding dekat dengan Yang Mahakaya.

Terima kasih ya Allah,
Engkau benar-benar telah banyak memberikan nikmat,
apa pun yang Engkau berikan setiap detiknya,
adalah nikmat-Mu,
yang bertujuan agar hamba-Mu bisa menjadi bijak (Árafa),
agar hamba-Mu bisa mengenal jiwa sendiri,
agar hamba-Mu bisa mengenal-Mu,
dan berserahdiri total hanya kepada-Mu,
Alhamdulillah....

JAUH DI HATI

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, “Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, “Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak.”

“Tapi…” sang guru balik bertanya, “lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?”

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan.

Sang guru lalu berkata, “Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sang guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta(Suami istri)? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”

Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.

“Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Sang guru masih melanjutkan; “Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda.”

RENUNGAN

Waktu terbaik untuk berbahagia adalah sekarang ...

Tempat terbaik untuk berbahagia adalah di sini ...
Dan cara terbaik untuk berbahagia adalah dengan membahagiakan orang lain ...

Jika kita belum mampu merasa bahagia ...
marilah kita hidup dengan cara yang menjadikan kita pantas untuk berbahagia ...

Karena ...
Tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia ...
Tujuan hidup kita adalah ...
Untuk menjadi sebab bagi kebahagiaan bagi diri sendiri ...
dan bagi sebanyak mungkin orang lain ...

insyaa Allah

TAKKAN SELAMANYA ADA

Raga ini takkan selamanya ada
Suatu hari nanti akan tenggelam,
Bersama semua cerita dan kisah-kisah ,
Pahit ataupun manis hanyalah rasa,
Bukan pembeda...

Raga ini takkan selamanya menjagamu,
Karena akan termakan waktu ,
Surut bersama mentari

Genggamlah nadi-nadi cinta kita,
Seutuhnya di dalam hatimu,
Biarkan menjadi cahaya yang tak terpadamkan,
Walaupun nafas berganti,
Tetapi...tautannya akan selalu abadi

Biarkan hakikatnya selalu menjadi pelangi,
Kenyataan yang selalu ada,
Walaupun semua terhentikan,
Namun...rasa yang tercipta,
Takkan luntur oleh bergulirnya sang waktu

Raga ini takkan selamanya di sisimu,
jangan lepaskan asa,selama udara masih ada
Senyuman dan seluruh keindahan
Jadikan hiasan cinta kita...
agar nanti bila mentari tenggelam,
Kisah dan kasih kita...Abadi ...
Selamanya , takkan terpadamkan .

No Body Perfect

Ini kisah pertemuan kembali dua sahabat yang sudah puluhan tahun berpisah.

Mereka merindukan satu sama lain. Mereka bercerita, bersenda sambil minum

kopi di sebuah café'. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal

nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan

mereka sekarang ini.

"Mengapa sampai sekarang kau belum menikah?" Ujar Latif kepada temannya

Borhan yang sampai sekarang masih membujang.

"Hmmm...sebenarnya sampai sekarang ini aku masih belum bertemu dengan

seorang wanita yang sempurna. Itulah sebabnya aku masih membujang. Dulu

waktu aku bekerja aku berjumpa dengan seorang wanita yang cantik dan bijak.

Aku fikir itulah wanita yang ideal untuk aku dan sesuai dijadikan isteri."

"Namun tidak lama selepas mengenalinya..ketika hubungan semakin dekat baru

aku tahu dia sebenarnya amat sombong. Hubungan kami putus sampai di situ"

“Setelah itu aku bertemu seorang perempaun yang cantik jelita, ramah dan

dermawan. Pada pertemuan pertama aku begitu takjub. Jantungku berdenyut

kencang dan ketika itu aku pun berfikir bahwa inilah wanita idealku. Namun

selepas mengenalinya dengan lebih dekat baru aku tahu banyak tingkahlakunya

yang tak baik dan tidak bertanggung jawab.”

”Kemudian, aku bertemu dengan seorang wanita yang manis, baik, periang dan

pintar. Dia sangat menyenangkan bila diajak berbicara. Selalu menyambung

pembicaraan kami dan penuh humor. Tapi terakhir aku ketahui ia dari keluarga

yang berpecah belah dan selalu meminta di luar kemampuan. Akhirnya kami

berpisah."

"Aku terus mencari, namun sering mendapati ada kekurangan dan kelemahan pada

setiap wanita yang aku temui. Hingga pada suatu hari, aku bertemu dengan

wanita ideal yang aku dambakan selama ini. Dia begitu cantik, pintar, baik

hati , dermawan dan penuh humor. Dia juga sangat perhatian dan menyayangi

orang lain. Aku fikir inilah pendamping hidup yang dikurniakan oleh Tuhan

untuk aku..."

"Kemudian bagaimana?" kata Latif tidak sabar melihat Borhan diam seketika.

" Apa yang terjadi? Bagaimana hubungan kau dengan dia sekarang?" tanya Latif

lagi sewaktu mendapati Borhan terus diam.

Kemudian....Borhan bersuara perlahan,"Sebenarnya beberapa hari lalu baru aku

mengetahui bahawa wanita itu juga sedang mencari seorang lelaki yang

sempurna..."

Jadi?

No body's Perfect!
Jangn menyia-siakan siapapun yang ada di hadapan kita.
Belum tentu kita akan mendapat lebih baik daripada apa yang kita ada

sekarang.

Kalau kita mau mencari kesempurnaan,
cermin dahulu diri, apakah sudah sempurna di mata orang lain.

Wahai Lelaki, luruskan wanita dengan jalan yang ditunjukkan Allah.
Didiklah mereka dengan panduan daripada-Nya.

Jangan coba jinakkan mereka dengan harta,
karena nanti mereka semakin liar.

Jangan menghibur mereka dengan kecantikan,
karena nantinya mereka yang semakin menderita.

Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal…
karena di situlah puncak kekuatan dunia.

Akal wanita setipis rambutnya,
tebalkan ia dengan ilmu.

Hatinya serapuh kaca,
kuatkanlah dengan iman.

Wanita tanpa iman, ilmu dan akhlak
mereka tidak akan lurus bahkan membengkok.

Bila wanita durhaka,
dunia lelaki akan huru-hara.

Lelaki pula janganlah terlalu mengharapkan ketaatan…
tetapi binalah kepimpinan.

Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Ilahi,
pimpinlah diri sendiri kepada-Nya.

Jinakkan diri kepada Allah,
niscaya jinaklah segala di bawah pimpinanmu.

Jangan mengharapkan isteri semulia Fatimah Az-Zahra,
seandainya peribadi tidak sehebat Sayidina Ali Karamallahu Wajhah.....
Begitu jugalah sebaliknya.

Maaf dan Memaafkan

Kadang lebih mudah memaafkan mereka yang berbuat salah daripada memaafkan mereka yang berkata benar. Kejujuran kadang menyakitkan.

Ketika melakukan salah, hal yg harus kamu lakukan adalah: 1. Maafkan aku. 2. Ini salahku. 3. Apa yg bisa aku lakukan tuk memperbaikinya?

Jangan membalas mereka yang menyakitimu, maafkan. Kata maaf darimu akan membuat mereka tak berdaya untuk menyakitimu lagi.

Memaafkan adalah balasan terbaik untuk sebuah kesalahan. Mungkin berat, tapi tidak untuk mereka yang punya niat.

Hati-hati dlm berkata, karena ketika melukai hati, dia mampu meninggalkan bekas luka yg bahkan kata maaf tak mampu menghapusnya.

Tak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan. Karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

Terkadang, memaafkan seseorang yang telah menyakiti adalah hal sulit, tetapi dengan kasih sayang kamu bisa memaafkan dengan mudah.

Memaafkan bukan berarti kamu lemah, namun karena kamu kuat dan cukup dewasa tuk mengerti bahwa orang membuat kesalahan.

Kadang lebih mudah memaafkan mereka yg berbuat salah daripada memaafkan mereka yg berkata benar. Kejujuran kadang menyakitkan.

Hampir semua orang bisa memaafkan & melupakan, namun terkadang kita tak ingin seseorang melupakan bahwa kita telah memaafkannya.

Jika kamu bangga punya hati yang BERANI tuk mengakui SALAH, maka aku bangga punya hati yang KUAT tuk memberi MAAF.

Ketika kamu mengatakan hal yang salah, melakukan hal yang salah, membuat pilihan yang salah, Tuhan selalu memaafkan dan menolongmu.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Menjaga sikap dan tutur kata kita lebih baik daripada meminta maaf.

Kata MAAF tak dimaksudkan tuk melepaskan dirimu dari masalah, tapi dimaksudkan tuk mengakui bahwa kamu telah berbuat SALAH.

MAAF adalah kata sederhana yang bisa mengubah segala suasana. Tapi, jadilah pemberi maaf, bukan peminta maaf.

Kuasai emosi ketika mengatasi masalah. Sikap kurang sabar akan membuat masalah semakin besar.

Terkadang memberi maaf adalah hal sulit, tetapi betapa kejamnya kita jika tidak mau memaafkan orang yg telah tulus meminta maaf.

Maafkan semua kesalahan. Tetapi jangan lupakan kesalahan, agar kita bisa bercermin untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Hati akan menemukan kedamaiannya saat kita mampu memaafkan. Jadilah pribadi yang anggun diatas ketulusan.

Kamu lebih pemaaf daripada yang kamu bayangkan, tapi kamu harus memaafkan diri sendiri. Lupakan yang buruk lalu melangkah maju.

Memaafkan adalah ciri dari kerendahan hati. Dalam kerendahan hati, terdapat kebesaran jiwa dan keberserahan.

Ketika kenistaan dibalas dengan senyuman dan kekasaran balas dengan doa, itulah indahnya kesabaran dan memaafkan.

Memaafkan adalah jalan tercepat untuk sampai pada ke-Maha Pengasih-an Tuhan.

Ketika pasanganmu melakukan kesalahan, tak perlu memberitahu semua temanmu, karena bukan mereka yang akan memaafkan, tapi kamu.

Hanya mereka yang kuat yang mampu mengucapkan kata maaf, namun bagi mereka yang mampu memaafkan adalah orang yang lebih kuat.

Mengalami kesalahan itu wajar. Maafkan diri sendiri, dan ayo evaluasi diri untuk memperbaiki diri.

Kamu memaafkan seseorang bukan karena kamu lemah, tapi karena kamu cukup kuat tuk tahu bahwa tak ada yg sempurna, mereka bisa lakukan salah.

Aku mudah merasakan,tp sulit menyatakan. Aku mudah mengharapkan,tp sulit melepaskan. Aku mudah memaafkan,tp sulit melupakan.

Maafkan mereka yg membencimu, jangan kau balas membenci mereka, karena itu adalah salah satu bentuk mencintai diri sendiri.

Jangan malu untuk meminta maaf. Jarang ragu untuk memberi maaf. MAAF dapat mendekatkan dua hati yang pernah terpisah.

Hanya karena kamu tahu dia selalu memaafkanmu meski terus kamu sakiti, bukan berarti kamu terus menyakitinya. Dewasalah!

Kecewa pada org lain adalah hal wajar. Tapi jgn sampai kecewa terhadap diri sendiri. Untuk itu, maafkan diri sendiri agar kamu tak kecewa.

Meminta maaf atas kesalahan bukanlah hal yang hina, tetapi itu adalah tindakan nyata seorang pemberani.

Hal tersulit dari kata MAAF adalah orang mulai berpikir bahwa hal yg paling menyakitkan sekalipun bisa diselesaikan dgn kata maaf.

Memaafkan bukan berarti kamu lemah, namun karena kamu kuat dan cukup dewasa untuk mengerti bahwa orang membuat kesalahan.

Orang Bijak adalah orang yg menyadari kesalahannya, berani mengakuinya, mau memperbaikinya dan mau belajar darinya.

Kadang kamu memilih tuk sendiri, karena itu jauh lebih baik daripada berada dalam suatu hubungan yang salah.

Org yg salah: melukis air matamu & mengajarkan ttg rasa sakit. Org yg tepat: melukis senyumanmu & memberikan ketenangan.

Jangan biarkan ketakutan akan kesalahan menghalangi semangat untuk menggali potensi diri.

Ketika dia meninggalkanmu demi orang lain, jangan tangisi! Percaya bahwa itu hanya cara Tuhan menyelamatkanmu dari orang yg salah.

Jangan hanya menunggu waktu yang tepat. Karena itu bukanlah hal yang utama, terkadang waktu yang salah bisa menjadi yang paling sempurna.

Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan segalanya dengan benar, karena kadang kesalahan membuatmu pribadi yang lebih baik.

Salah satu cara terbaik tuk menghindari rasa kecewa adalah dengan tak terlalu berharap apapun dari siapapun.

Hal termudah adalah mencari kesalahan org lain. Hal tersulit adalah mengakui kesalahan diri sendiri.

Akan selalu terlihat salah oleh orang yang tidak bisa berbesar hati melihat benarnya orang lain.

Jika menjauh dr ssorg bs membuatmu mjd org yg lbh baik, berarti kamu telah membuat keputusan yg benar & bljr dr kesalahanmu.

Tidak ada manusia yang sempurna. Tetapi bukan berarti kita diijinkan untuk selalu salah. Upayakan yang terbaik.

Hati gak pernah salah, dan seharusnya manusia gak mudah nyerah.

Terkadang bbrp hal menjadi salah agar kita menjadi lbh baik. Terkadang bbrp hal menjadi buruk agar kita menjadi lbh kuat.

Ketika kamu terobsesi mengejar apa yg bukan untukmu, kamu akan selalu menemukan sesuatu yg salah dengan apa yg kamu miliki.

Orang-orang bisa mengatakan apa saja ttg dirimu, tp km yg menentukan perkataan mereka benar atau salah.

Orang Bijak adalah orang yang menyadari kesalahannya, berani mengakuinya, mau memperbaikinya dan mau belajar darinya.

Janganlah mencari kesalahan orang lain hanya untuk melemahkannya, karena kamupun belum tentu lebih baik darinya.

Tak salah jika ingin selalu tampil baik. Penampilan memang bukan yg utama, tapi sering kali penampilan dijadikan bahan penilaian yg pertama.

Kesalahan yg paling sering dilakukan adalah menganggap diri sendiri yang terbaik, padahal itu adalah kesalahan yang cukup besar.

Semangatlah menjalani hari ini, jangan risaukan kesalahan kemarin, cukup jadikan itu sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

Ketika berbuat salah, jangan mengeluh, jangan marah. Tetapi pelajari kesalahan, kemudian coba kembali dengan cara yang berbeda.

Berhenti merasa takut dari apa yang mungkin salah atau yang kamu pikir bisa benar. Jika positif, bertindak dan cari jawabannya.

Ketika berbuat salah, jangan mengeluh, jangan marah. Tetapi pelajari kesalahan, kemudian coba kembali dengan cara yang berbeda.

Dalam mencoba sesuatu yg baru, tak ada yg salah dengan rasa takutmu, karena yg terpenting, jangan biarkan kata menyerah ada di benakmu.

Mengalami kesalahan itu juga sebuah pembelajaran. Trial and error ibarat pisau yang sedang diasah.

Adalah wajar jika manusia berbuat salah. Tapi itu bukan berarti bahwa setiap kesalahan bisa dibenarkan.

Jangan salah mengartikan perhatian seseorang. Karena mungkin memang dia adalah orang yang perhatian kepada semua orang.

Tak salah jika ingin selalu tampil baik. Penampilan memang bukan yg utama, tapi sering kali penampilan dijadikan bahan penilaian yg pertama.

Kesalahan yg paling sering dilakukan adalah menganggap diri sendiri yang terbaik, padahal itu adalah kesalahan yang cukup besar.

Semangatlah menjalani hari ini, jangan risaukan kesalahan kemarin, cukup jadikan itu sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.

Tak melakukan kesalahan itu mustahil. Yg perlu km lakukan adalah tidak bertahan pd kesalahan yg sama.

Berani mencoba, kamu mungkin akan salah. Tak berani mencoba, sudah pasti kamu kalah.

Ketika berbuat salah, jangan mencari alasan. Tetapi akui, perbaiki, dan upayakan untuk tidak mengulangi kesalahan itu.

Kesalahan yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengamati dan mengurusi kesalahan orang lain.

Salah satu cara agar bisa ikhlas adalah dengan cara menganggap apapun yg dikerjakan bukan sebuah beban, tapi kesenangan.

Orang yang tidak pernah melakukan salah adalah orang yang tidak pernah melakukan apa-apa. Jangan takut mencoba!

Belajar dari setiap kesalahan dan kamu akan menjadi orang yang lebih baik. Ingatlah, Tuhan tidak pernah meninggalkanmu.

Jika kamu tak perbaiki apa yg salah ketika seseorang mengecewakanmu, dia tak akan pernah belajar bagaimana baiknya memperlakukanmu.

Terkadang, kamu berusaha menghindari sesuatu, bukan berarti kamu membencinya. Kamu menginginkannya tapi kamu tahu bahwa itu salah.

Kehidupan

Jangan mengeluh masalahmu. Jika kamu merasa bebanmu lebih BERAT daripada yg lain, itu karena Tuhan melihatmu lebih KUAT daripada yang lain.

Tuhan takkan pernah membiarkan dirimu terluka, Dia hanya ingin kamu belajar dari segala masalah. Percayalah padaNya.

Doaku pagi ini: Tuhan, beri aku kekuatan tuk bisa melalui hari ini, tuk menghadapi segala masalah yang kutahu hanya buatku dewasa.

Terkadang satu-satunya cara tuk menyelesaikan masalahmu adalah dgn membenarkan cara pandangmu, bkn masalahmu.

Mencari siapa yg salah takkan selesaikan masalah. Berdiskusi dan kerja sama, maka kamu dan dia mampu selesaikan segalanya.

Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan terbaik. Marah tidak menyelesaikan masalah, dan mengalah bukan berarti kalah.

Jangan berpikir kamu JATUH karena masalah yg diberikan Tuhan, karena sebenarnya Tuhan hanya menginginkanmu belajar BERDIRI.

Amarah adalah cara termudah membuat masalah. Bersabar adalah salah satu cara agar terhindar dari masalah.

Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan menyalahkan orang lain. Benahi diri sendiri dan jadi pribadi yang dewasa.

Ketika masalah datang menghampiri, itu artinya Tuhan menyayangi, bukan membenci. Tuhan hanya menguji keimanan dan kesabaran.

Sudahkah kamu tersenyum hari ini? Jangan biarkan masalah membuatmu lupa bahwa sebuah senyuman mampu meringankannya.

Tuhan melihat masalahmu, mengerti air matamu, & merasakan rasa sakitmu. Ia hanya sejauh doa-mu. -@AmandaAdriani

Selalu ada perbedaan dalam sebuah hubungan yang kadang menyebabkan masalah, tetapi juga perbedaan itu dapat menguatkan.

Seberat apapun masalah yg sedang menimpamu, tetaplah bersabar dan ikhlas. Hadapi dengan penuh tanggung jawab, pertolongan Tuhan pasti datang

Kau lbh kuat dr rasa sakitmu, lbh besar dr masalahmu, & lbh baik dr penghakiman org atasmu, selama ada Tuhan di hatimu.

Masalah terbesar pria: melupakan terlalu cepat. Masalah terbesar wanita: mengingat terlalu lama.

Jangan pernah terpuruk karena suatu masalah. Bersabar dan berdoalah, percaya, tak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan.

Masalah adalah cara Tuhan tuk membuatmu dewasa, jangan lari darinya tapi hadapilah. Hanya mereka yg membuatmu bijaksana.

Ketika masalah terasa berat, cobalah tuk menghela napas panjang dan tersenyum, itu akan membersihkan pikiran dan menambah semangat.

Setiap masalah ada jalan keluarnya. Kamu mungkin tak melihatnya, namun Tuhan tahu jalan keluarnya. Yakin dan percayalah padaNya.

Masalah adalah ujian pendewasaan. Jadi tidak ada alasan untuk menyalahkan orang lain. Benahi dirisendiri dan jadi pribadi yang dewasa.

Kamu bebas memilih sikap dalam setiap masalah yang datang. Apapun pilihanmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri.

Dibalik beratnya masalah yg dihadapi bangsa, yakinlah bahwa Tuhan tengah mempersiapkan bangsa ini menjadi bangsa besar.

Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kamu.

Ketika amarah memuncak, bersabar adalah pilihan bijak. Marah tidak menyelesaikan masalah, dan mengalah bukan berarti kalah.

Pd akhirnya, aku bs tersenyum bkn krn aku lebih hebat dr masalahku. Tp krn Tuhan-ku lebih hebat dr masalahku. -@AmandaAdriani

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.

Masalah apapun yg menimpa kita, ikhlaslah menerimanya sebagai akibat dari kelalaian kita, jangan menyalahkan orang lain.

Tak peduli masalah apa yang kamu hadapi, jangan lupa untuk berikan dirimu sendiri sebuah penghargaan, untuk bisa lebih baik ke depan.

Masalah tak seharusnya membuatmu menyerah. Karena masalah akan menguatkanmu, jika kamu mau belajar dan mengambil hikmah.

Berpikirlah sebelum berbicara, karena dengan begitu, kamu akan mengurangi kesalahan pun masalah yang mungkin akan terjadi.

Amarah tdk membuat masalah lbh mudah. Air mata tdk mengembalikan yg telah hilang. Krn itu senyuman adl balas dendam terbaik.

Sabar adalah cara yg harus digunakan untuk menyelesaikan masalah apapun. Seberat apapun masalahnya, akan cepat diselesaikan dengan kesabaran

Jangan pernah lari dari masalah, mereka akan selalu mengikutimu. Hadapilah, mereka akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat.

Jangan fokus pd masalahmu. Fokus pd Tuhan yang bisa memberikan solusi untuk masalahmu.

Tak sedikit masalah timbul akibat dari salah berucap. Hati-hatilah dalam berucap, hindari penggunaan kata-kata kasar.

Ketika masalah datang menghampirimu, jangan berharap akan dimudahkan, tapi berharaplah agar kamu dikuatkan untuk menyelesaikannya.

Wanita yg kuat tdk menceritakan masalahnya kpd semua org. Ia menghadapinya dgn senyuman & berbagi hny dgn mrk yg peduli.

Solusi untuk semua masalah dalam setiap hubungan sebenarnya sama: belajar mengerti satu sama lain.

Km merasa lbh baik bukan ketika smua masalah selesai, tp ketika km berhenti mengkhawatirkan masalahmu.

Ketika kamu berpikir untuk menyerah, ingatlah, Tuhan tak akan berikan cobaan melebihi kemampuanmu, Tuhan hanya menguji kesabaranmu.

Ia yg tepat bagimu adl ia yg tdk akan menyerah padamu atau meninggalkanmu. Ia yg tahu bahwa kau layak dipertahankan.

Kadang wanita memilih tuk sendiri, bukan karena menunggu dia yg sempurna, tapi karena mereka butuh dia yg tak pernah menyerah.

Kamu pantas bersama dia yg dpt membuatmu lbh baik tnp mengubahmu mjd org lain, dia yg takkan prnh menyerah pd kekuranganmu.

Menyerah bukan berarti kamu lemah, terkadang itu hanya berarti kamu cukup kuat untuk melepas kepergian.

Merelakan bukan berarti menyerah, tapi lebih kepada menyadari dan menerima bahwa ada hal-hal yang tak bisa dipaksakan.

Hormati setiap impian yang kamu miliki. Karena dari sanalah akan terbentuk semangat untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan.

Jangan pernah menyerah atas impianmu. Rintangan memang kadang menjatuhkanmu, namun kamu harus bangkit dan terus melangkah.

Jangan biarkan mereka yg membencimu melihatmu jatuh. Tunjukkan kemampuanmu. Jangan menyerah. Be strong, prove them wrong!

Menyerah, hal termudah tuk dilakukan. Namun tuk terus bertahan ketika semua orang mengerti jika kamu menyerah, itu KEKUATAN SEJATI.

Jangan pernah menyerah, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!


Kadang meski sangat merindukan senyum seseorang, kamu terus menyakinkan dirimu, bahwa senyummu adalah hal yg harus diutamakan.

Amarah tdk membuat mslh lbh mudah. Air mata tdk mengembalikan yg tlah berlalu. Krn itu senyuman sllu mjd pembalasan terbaik.

Ia yang mampu mengatasi air matamu adalah ia yang pantas melihat senyumanmu.

Jangan menunggu orang lain tersenyum, tunjukkan mereka caranya..

Air mata takkan membunuhmu, hny menyembuhkanmu. Rasa sakit takkan menghancurkanmu, hny menguatkanmu. Ampuni, & tersenyumlah.

Tersenyum sangatlah mudah pada saat keadaan baik. Namun tantangan sebenarnya adalah menjaga senyum itu disaat keadaan memburuk.

Air mata tdk membunuhmu, tp menyembuhkanmu. Rasa sakit tdk menghancurkanmu, tp menguatkanmu. Menangis, ampuni,& tersenyumlah

Jika kamu bertemu orang yang bisa membuatmu tersenyum ketika orang lain membuat menangis, teruslah bersamanya.

Bersyukur utk senyuman yg kau bagikan & air mata yg kau tumpahkan. Senyum membuatmu lbh kuat, air mata membuatmu lbh bijak.