Hy Rano apa kahbarmu
Pandanglah aku Sesederhana mungkin LetaXkan aku di ruang hatimu yang beragam, walau jarang kau ingat tapi tak pernah kau lupakan !
Rabu, 26 Juni 2013
TIPS MENCARI PENDAMPING HIDUP
WANITA : Jika mau mendapatkan yang shalih, kurangkan agenda menCARI si Shalih, tetapi berusahalah menJADI yang shalihah.
LELAKI : Jika inginkan yang shalihah, janganlah cerewet menCARI yang shalihah, tetapi berusahalah menJADI yang shalih.
Bertemu yang shalihah, shalihahnya dia belum tentu kekal. Bertemu yang
shalih, shalihnya boleh berubah..karena si shalih dan si shalihah adalah
insan biasa. Perkawinan adalah sebahagian daripada proses untuk
MENJADI, bukan MENCARI..
4 MALAIKAT YANG MENDATANGI ORANG SAKIT
Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah SWT mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”
Allah SWT memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lezatnya makanan dari mulutnya sehingga tidak nafsu makan
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah SWT akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah SWT
memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan
kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba. Namun untuk
malaikat ke 4 , Allah SWT tidak memerintahkan untuk mengembalikan
dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu
kepada Allah SWT seraya berkata :
“Ya Allah, mengapa dosa- dosa ini tidak Engkau kembalikan ?”
Allah SWT menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan- KU jika Aku
mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya
ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”
Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan
keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana Sabda
Rasulullah SAW :
“Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.”
Dan Sabda Rasulullah SAW : "Tidaklah seorang muslim mendapatkan
kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, marabahaya, dan juga kesusahan
hingga duri menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya
dengan hal tersebut
(HR. Bukhari dan Muslim)
WAllahu'Alam... MAHA BESAR ALLAH
Jangan Takut
Tak perlu Takut Kehilangan Seseorang
Tak perlu Takut melepaskan seseorang
Tak perlu Takut Hidup tanpa kehadirannya
Karena orang yang kamu Cintai,orang yang kamu sayangi belum Tentu menyayangimu,belum tentu mencintaimu..
Tapi,, Takutlah kehilangan seseorang yang menyayangi mu..
Takutlah kehilangan seseorang yang mencintaimu..
Takutlah kehilangan seseorang yang mengasihimu..
Karena dia adalah :
Orang Yang selalu memerhatikanmu
Orang Yang selalu mengkhawatirkanmu
Orang Yang selalu menyayangimu
Orang Yang selalu mencintaimu
Orang Yang selalu ingin membuatmu bahagia..
Takutlah kehilangannya..Berterimakasihl ah Saat ini kepadanya..
Karena dia adalah orang yang benar-benar menyayangimu
MENGHARAP KETURUNAN? PERBANYAKLAH SEDEKAH DAN ISTIGHFAR
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang
Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia
kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia
kehendaki. Atau Dia menganugerahkan kedua jenis (anak-anak) laki-laki
dan perempuan (kepada siapa) yg dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan
mandul siapa yg Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi
Maha Kuasa" (QS. Asy-Syura: 49-50)
Inilah hikmah Allah
subhanahu wa ta'ala pada makhluk-Nya, dan seharusnya seorang mukmin
berusaha mencari sebab-sebab dan memperbesar keimanan kepada Allah
ta'ala.
Sedekah dan istiqhfar, keduanya termasuk diantara
hal-hal yg dapat menyebabkan kesembuhan dengan seizin Allah ta'ala.
Salah satu yg dapat disembuhkan dengan sedekah dan istiqhfar adalah
kemandulan (sulit mendapatkan keturunan). Mari kita simak sebuah kisah
yang diriwayatkan dari sebuah hadits...
Dari Jabir bin Abdullah
radhiyallahu 'anhu, bahwasanya seorang laki-laki datang kepada
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, ia berkata:
"Wahai Rasulullah, saya tidak diberikan rizki seorang anakpun, sehingga saya tidak memiliki anak"
Lalu Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Dimanakah kamu
dari memperbanyak istighfar dan memperbanyak sedekah? Karena engkau akan
diberi rizki (anak) dengan sebab keduanya"
Dan laki-laki itu
akhirnya memperbanyak istighfar dan sedekah. Jabir radhiyallahu 'anhu
berkata, "Laki-laki tersebut diberikan sembilan anak laki-laki"
(HR. Abu Hanifah, dalam Musnad-nya. Disyarh oleh Mulla 'Ali al-Qari)
So, bagi yang sudah menikah dan belum mempunyai anak, jangan berputus
asa, tetap berusaha, perbanyak do'a, perbanyak sedekah, perbanyak
istighfar, tetap sabar dan berprasangka baik kepada Allah, selalu
berserah diri, ikhlas kepada-Nya.. Mudah-mudahan Allah ta'ala
mengabulkan hajat kita. Aamiin..
Wallahu'alam...
Maaf
Orang Paling Bahagia adalah ORANG yang paling CEPAT dalam
MINTA MAAF
adalah ''ORANG YANG PALING BERANI''.
ORANG yang paling CEPAT meMAAFkan
adalah ''ORANG YANG PALING KUAT''.
Dan.....
ORANG yang paling CEPAT meLUPAkan
KESALAHAN orang lain adalah ''ORANG
YANG PALING BAHAGIA''.
Mudahlah untuk mengucapkan kata
"MAAF" dan ikhlaskanla hati untuk
memaafkan.
KEUTAMAAN AYAT KURSI
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Semua surat dalam al-Qur’an adalah surat yang agung dan mulia. Demikian juga seluruh ayat yang dikandungnya. Namun, Allah ta’ala dengan kehendak dan kebijaksanaanNya menjadikan sebagian surat dan ayat lebih agung dari sebagian yang lain. Surat yang paling agung adalah surat al-Fatihah, sedangkan ayat yang paling agung adalah ayat kursi, yaitu di surat Al-Baqarah, ayat 255. Yang akan kita pelajari bersama dalam kesempatan ini adalah ayat kursi.
Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
“Wahai Abul Mundzir (gelar kunyah Ubay), tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”
Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
Beliau berkata, “Wahai Abul Mundzir, Tahukah engkau ayat mana di kitab Allah yang paling agung?”
Aku pun menjawab,
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
Maka beliau memukul dadaku dan berkata, “Demi Allah, selamat atas ilmu (yang diberikan Allah kepadamu) wahai Abul Mundzir.” (HR. Muslim)
Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata,
“Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.”
Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,
“Sungguh ia telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” (HR. al-Bukhari )
Dalam kisah lain yang mirip dengan kisah di atas dan diriwayatkan Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan:
مَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ أُجِيرَ مِنَّا حَتَّى يُمْسِيَ
“Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.” (HR. ath-Thabrani no. 541, dan al-Albani mengatakan bahwa sanadnya bagus)
Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ
“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (HR. ath-Thabrani shahih)
Disunnahkan membaca ayat ini setiap
(1) selesai shalat wajib,
(2) pada dzikir pagi dan sore,
(3) juga sebelum tidur.
Allah memiliki kedudukan yang tinggi, dan Dzat-Nya berada di ketinggian, yaitu di atas langit (di atas singgasana). Dalam sebuah hadits, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bertanya kepada seorang budak perempuan: “Di mana Allah?”
Ia menjawab, “Di langit.”
Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bertanya, “Siapa saya?”
Ia menjawab, “Engkau adalah Rasulullah.”
Maka, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam berkata kepada majikannya (majikan budak perempuan tersebut -ed), “Bebaskanlah ia, karena sungguh dia beriman!” (HR. Muslim)
Demikian Allah memiliki kedudukan yang agung dan dzatnya juga agung sebagaimana ditunjukkan oleh keagungan kursiNya dalam ayat ini.
Maha Besar Allah , kepunyaan-Mulah segenap langit dan bumi, dan yang tidak pernah merasa berat memelihara keduanya ..
… Tiada kehidupan untuk hati, tidak ada kesenangan dan ketenangan baginya, kecuali dengan mengenal Rabbnya, Sesembahan dan Penciptanya, dengan Asma’, Sifat dan Af’al (perbuatan)-Nya, dan seiring dengan itu mencintai-Nya lebih dari yang lain, dan berusaha mendekatkan diri kepada-Nya tanpa yang lain….. ”
Wallahu a’lam bishawab,
Langganan:
Postingan (Atom)