Inilah Musuh Manusia Yang Sebenarnya
Bismillahirrahmanirrahiim..
1. Rasa Marah
Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan.
Coba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan
bisa terwujud. Cara mengendalikan : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung
lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai
timbul rasa lega. kalo belum kunjung reda, coba lampiaskan kemarahan
melalui tulisan di atas kertas.
2. Takut
Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi.
Sugesti yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk
akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu. Cara
mengendalikan : Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan
dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.
3. Kikir/Pelit
Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain.
Rezeki sudah ada yang mengatur, jadi kita tidak mungkin rugi
memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada
orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang
kita berikan kepada orang lain. Cara mengendalikan : Lihat dari sisi
hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.
4. Ragu
Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu.
Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih
dahulu. Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan. Cara
mengendalikan : Pilih baik atau buruknya dengan pikir panjang.
5. Takabur
Rasa yang menganggap kesuksesan suatu bidang hanya karena usaha sendiri.
Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Dan tidak akan mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan. Cara
mengendalikan : Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan karena
diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.
6. Buruk Sangka
Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar.
Berpikir negatif bisa menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya
tidak seperti hal yang dipikirkan. Yang parahnya, terkadang persangkaan
kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita
suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan
pikiran tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan
serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang
berbeda-beda. Cara mengendalikan : Jangan berpikir kita orang yang
sempurna dan banyak mengingat kebaikan seseorang.
7. Malas
Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal.
Waktu itu gratis, tapi sangat berharga. Kamu tidak akan dapat
memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi
dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa
mendapatkannya kembali. Cara mengendalikan : Lakukan sesuatu yang
berguna. Buat rencana dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan
semangat dalam melakukan suatu hal.
8. Iri/Cemburu
Orang yang kurang senang melihat orang lain beruntung.
Rezeki setiap orang berbeda-beda, mungkin di bidang yang satu, orang
lain lebih beruntung, coba di bidang lain mungkin kita bisa lebih
unggul. Cara mengendalikan : Jika orang lain sukses dalam suatu bidang,
jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang
lain kita bisa lebih sukses.
9. Sombong
Merasa superior, tinggi hati, angkuh, congkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain.
Diatas awan masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi
dan dibenci orang lain. Cara mengendalikan : jangan merasa kita lebih
baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan santun.
10. Ceroboh/Pelupa
Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan.
Merepotkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain. Cara
mengendalikan : Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam
bertindak apakah sudah benar atau belum. Konsentrasi. Bawa catatan.
11. Putus Asa
Mudah menyerah dan pabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depannya.
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Orang yang sukses pasti
mengalami gagal. Cara mengendalikan : Berusaha dengan baik walaupun
gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar