Selasa, 05 Maret 2013

Seorang sahabat bertanya kepada saya seperti ini

"Mengapa waktu mampu mempertemukan dua orang yang terpisah, tetapi sekaligus mampu juga memisahkan dua orang yang bertemu.?"

Gue narik nafas panjang ;
Apakah semuanya itu tampak ganjil bagimu.?
Didunia seperti ini perjalanan waktu membawa keteraturan yang kian meningkat. Keteraturan ADALAH HUKUM ALAM, kecenderungan semesta, arah kosmis. Jika waktu adalah anak panah, maka sasarannya adalah keteraturan. Para filsuf telah menyatakan bahwa tanpa arah menuju keteraturan, waktu kehilangan makna. Tahu gak artinya apa.?


Artinya;
Beberapa orang (termasuk yang bertanya) memandang enteng pada keputusan-keputusan, mereka mengatakan bahwa semua kemungkinan dari keputusan-keputusan itu akan terjadi. Contohnya mereka memutuskan utk berpisah, tidak ada yang salah dengan perputaran sang waktu. Dalam dunia semacam ini, bagaimana orang bertanggung jawab atas tindakannya.?

Sementara itu, yang lain bersikukuh bahwa tiap-tiap keputusan harus dipertimbangkan masak-masak dan dilaksanakan, bagi mereka tanpa rasa tanggung jawab akan terjadi kekacauan. Contohnya mereka memutuskan utk tidak berpisah kecuali oleh takdir dan maut. Apakah waktu mampu memisahkan mereka.? Tentu tidak. Orang-orang ini puas menjalani kehidupan mereka sepanjang mereka memahami alasannya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar