6 Tingkatan Ilmu
Imam Ibnul Qayyim rahimahullaahu ta'ala berkata,
"Ilmu memiliki enam tingkatan :
1. Baik dalam bertanya.
2. Diam dan mendengarkannya dengan baik.
3. Memahami dengan baik.
4. Menghafalkannya.
5. Mengajarkannya.
6. Dan yang merupakan buah dari ilmu yaitu mengamalkannya dan memperhatikan batasan-batasannya."
(Miftaah Daaris Sa'aadah, I/511)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaahu ta'ala berkata,
"Hendaklah seorang penuntut ilmu mengamalkan ilmunya, baik secara
aqidah, ibadah, akhlak, adab, dan muamalah. Semua ini merupakan buah
dari ilmu dan hasil dari ilmu sendiri, karena orang yang mempunyai ilmu
bagaikan seseorang yang membawa senjata, bisa jadi senjata itu berguna
bagi dirinya atau bisa jadi senjata tersebut membinasakan dirinya
sendiri. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wa 'ala
alihi wa sallam,
'Al-Qur'an bisa menjadi hujjah (membela) kamu atau menjadi musuh bagimu.'
Menjadi pembela kamu jika kamu mengamalkan (ilmunya), dan menjadi musuhmu jika tidak mengamalkannya.'"
(Kitab Al-Ilmu, hal. 188)
Dari Jundub radhiyallaahu 'anhu, ia berkata,
Rasulullah Muhammad shallallaahu 'alaihi wa 'ala alihi wa sallam bersabda,
"Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia,
kemudian ia melupakan dirinya (tidak mengamalkan ilmunya) adalah seperti
lampu yang memerangi manusia, namun membakar dirinya sendiri."
(HR.
Ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul Kabiir, no. 1681, dan al-Khathib
al-Baghdadi dalam al-Iqtidhaa', no. 70, Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir,
no. 5837)
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar