Meretapi nasib..
mungkin juga meratapi taqdir
saat kusadari ragaku tidaklah abadi
engkau membuatku terpuruk dan mati
aku tak ingin tertahan disini
hanya membuat pikiranku kalang kabut
akan ku coba singggahi satu demi satu sisi hati
bukan untuk pelarian tapi aku hanya mencari
bila tak kudapatkan penggantimu akupun takkan sesali
hari-hari yang terlewati sungguh tak berarti
namun kujadikan semua sebagai pengalaman pribadi
untuk saat ini maupun saatnya nanti akakn kusyukuri
karna kurasa hidupku tak terhenti hanya sampai disini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar