Menjadi Pemuda Idaman
Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ ،
وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَغِنَاءَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ ، وَفِرَاغَكَ
قَبْلَ شُغْلِكَ ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: waktu mudamu sebelum
masa tuamu, waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum
waktu fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu, dan waktu hidupmu
sebelum matimu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok, 4/341, dari Ibnu
‘Abbas. Hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)
Jadilah sebagaimana pemuda Ibrahim yang getol untuk memperjuangan tauhid dan memberantas syirik yang ada di masyarakatnya!
Jadilah sebagaimana para pemuda Kahfi yang beriman kepada Allah dan Allah pun berkenan menambahkan hidayah kepada mereka!
Jadilah sebagaimana Ali bin Abi Thalib yang sangat keras memusuhi
musuh-musuh Islam yang berani melecehkan sahabat Rasul shallallahu
‘alaihi wa sallam!
Jadilah sebagaimana para pemuda Anshar yang berlomba-lomba untuk maju ke medan jihad demi mempertahankan agamanya!
Jadilah sebagaimana Uwais al-Qarani yang sangat berbakti kepada ibunya!
Saudaraku, salafuna as-shalih adalah orang-orang yang sangat pelit dengan waktunya dan paling gigih dalam menjaga lisan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar