Jumat, 07 Juni 2013

Bahagiamu

Tidak lagi menjadi yang kamu pikirkan, namun aku pernah ada dibenakmu. Sehebat apapun kamu yang telah berhasil melupakan, aku tetap menjadi bagian dari ingatanmu. Bagaimana sekarang? Sudah bahagiakah tanpa aku? Atau mungkin lebih bahagia?

Walau senyummu itu bukan untukku lagi, hatimu itu bukan milikku lagi dan alasan dari tawamu itu bukanlah aku lagi, namun untukku, bahagiamu tetap menjadi bahagiaku.

Aku sudah membereskan perasaanku yang berserakan dilantai hatimu, dan ini waktunya aku untuk pergi. Bila masih ada yang tersisa, itu hanya puing kenangan. Biarkan saja. Aku tidak ingin merusak kebahagiaanmu. Semoga dia lebih mengerti dirimu dan lebih paham bagaimana cara membahagiakanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar