Aku disini,sedangkan kamu entah dimana.
Kamu kembali,membenci sesuatu yang hanya pernah kamu lihat
Sengaja aku hanya tersenyum mendengar kebencian dari mulutmu,wajar
“Kenapa tidak kamu coba memperbaiki apa yang salah?” ucapmu membelaKukatakan padamu,bukannya aku tidak memperbaiki apa yang salah.Bukankah kamu juga tidak akan menyadari apa yang telah kuperbaiki?
Egomu tak mengenal waktu,dia hanya menunjukan salahku dari yang telah lalu
“Pernah berpikir,berapa banyak hati yang telah kau kecewakan?” kembali kamu bertanya tidak mau kalahAku pernah memikirkan hal itu,tapi sepertinya rindu dan sayangku hanya bertaruh untuk hatimu.Dia juga berkali-kali dikecewakan tapi tetap bertahan walaupun hanya angan.
Dan pada akhirnya,kusisakan lembar terakhir dalam perjalanan hidupku.Berharap bertahun-tahun setelah kita bisa melupakan luka kita masing masing,aku mampu menuliskan namamu.
Kuharap kamu disana mampu membuka lembaran buku ini,bukan hanya tertunduk lesu dimakan ragu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar