Jumat, 22 Maret 2013

Berkebun pada Kebun yang termiliki

Jangan menanam sebelum menjadi pemilik kebun..
karena menanam dikebun orang akan berpotensi untuk merugi...
tatkala tanaman telah kita sirami dan pupuk tiap masa tiap waktu..
lalu sang pemilik kebun datang dan membawa tanaman yang hendak dia tanam...
dan membiarkan tanaman yang semula telah berusaha bertumbuh untuk dicabut dan dibuang...
yaa...sang pemilik kebun bisa disalahkan
karena memang dia tidak membeli tanaman yang telah berusaha bertumbuh dikebunnya itu..
dia hanya kagumi indahnya namun tak ingin miliki dirinya...
dia hanya nikmati pesonanya namun tak ingin memupuk dan menjaganya...
namun tanaman malang itu pun layu dan terbuang...
bunga yang hendak mekar merona...tak kunjung menjadi namun malah mati..

sementara sang pemilik kebun dengan berbahagianya dia pupuk tanaman baru yag telah dia beli...
dia istimewakan dan campakkan tanaman yang dulu telah berusaha bertumbuh namun tak dia beli,,,,

saudariku muslimah....
seperti itu pula dengan kita...wanita..
wanita yang telah menanamkan benih cinta pada laki-laki yang bukan menjadi hak-Nya..
memupuk cinta dengan harapan dan angan-angan indah..
menyiraminya dengan sejuta mimpi dan rimantisme kepalsuan...
pada masanya saat harapan sudah setinggi langit...
namun ternyata apa yang ternyata tak seperti apa yang terharap..
karena misalnya sang lelaki yang telah mengobral seribu janji dan seribu mimpi itu berpaling hati dan berkhianat diri...
dan malah mencari wanita pengganti yang lebih apa-apanya dari apa yang sang wanita miliki...
karena sejatinya laki-laki yang mencicipi sebelum memiliki itu hanya laki-laki pengecut yang tak pemberani....

akhirnya hancurlah hati sang wanita..
kastil mimpi yang telah dibangun berubah seumpama neraka dunia..
segala pengorbanan perasaan , fisik dan cinta berakhir sebagai simalakama..
karena sejatinya cinta yang tak terpatri dalam akad hanya cinta yang penuh noda dan dusta...
yang hanya akan berakhir dengan menyayat jiwa dan juga menumpuk dosa...
dan kaum wanitalah yang paling terkena imbasnya...

oleh karenanya saudariku...
bertanamlah pada kebun yang telah kita miliki...
karena dengannya akan tentram hati...dan juga suci diri..
kehormatan terjaga dan agama pun mulia ♥

untukmu yang ada disana , dan aku ada disini
kamu itu siapa ya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar