Jumat, 22 Maret 2013

PERCAKAPAN ALLAH S.W.T DENGAN MUSA AS

Kisah ini diambil dari hadis Nabi Muhammad S.A.W yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim dari Abi Sa'id Al-Khud riyyi r.a.

Musa A.S : "Ya Allah, ajarilah kami sesuatu yang dapat kami pakai untuk berzikir dan berdo'a kepada Engkau."
Allah : "Ucapkan, Laa Ilaaha Illlallaah."
Musa A.S : "Ya Allah, semua hamba-Mu telah mengucapkan kalimat itu."
Allah : "Hai Musa, andaikan langit yang tujuh berserta seluruh penghuninya selain Aku, dan bumi yang tujuh ditimbang dengan Laa Ilaaha Illallaah, niscaya masih berat Laa Ilaaha Illallaah."

Hikmah dari percakapan ini :
- Nilai Laa Ilaaha Illallaah lebih hebat daripada langit, bumi dan seluruh penghuninya.
- Langit itu berpenghuni.
- Bumi itu tujuh lapis sebagaimana langit.
- Seutama-utama zikir adalah Laa Ilaaha Illallaah.

10 PERINTAH ALLAH S.W.T KEPADA NABI MUSA AS

Abul-Laits Assamarqandi meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata Rasulullah S.A.W bersabda : "Allah S.W.T. telah memberikan kepada Nabi Musa A.S dalam alwaah 10 bab :

- Wahai Musa jangan menyekutukan aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahawa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.

- Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku peliharamu dari berbagai bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.

- Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.

- Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.

- Jangan dengki dan iri hati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada kebahagiaan yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan barangsiapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.

- Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.

- Jangan mencuri dan jangan berzina isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.

- Jangan menyembelih korban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.

- Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.

- Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.

Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Juma'at sebagai hari raya untukku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar