PERCAKAPAN ALLAH S.W.T DENGAN MUSA AS
Kisah
ini diambil dari hadis Nabi Muhammad S.A.W yang diriwayatkan oleh Imam
Ibnu Hibban dan Imam Al-Hakim dari Abi Sa'id Al-Khud riyyi r.a.
Musa A.S : "Ya Allah, ajarilah kami sesuatu yang dapat kami pakai untuk berzikir dan berdo'a kepada Engkau."
Allah : "Ucapkan, Laa Ilaaha Illlallaah."
Musa A.S : "Ya Allah, semua hamba-Mu telah mengucapkan kalimat itu."
Allah : "Hai Musa, andaikan langit yang tujuh berserta seluruh
penghuninya selain Aku, dan bumi yang tujuh ditimbang dengan Laa Ilaaha
Illallaah, niscaya masih berat Laa Ilaaha Illallaah."
Hikmah dari percakapan ini :
- Nilai Laa Ilaaha Illallaah lebih hebat daripada langit, bumi dan seluruh penghuninya.
- Langit itu berpenghuni.
- Bumi itu tujuh lapis sebagaimana langit.
- Seutama-utama zikir adalah Laa Ilaaha Illallaah.
10 PERINTAH ALLAH S.W.T KEPADA NABI MUSA AS
Abul-Laits Assamarqandi meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin
Abdillah r.a. berkata Rasulullah S.A.W bersabda : "Allah S.W.T. telah
memberikan kepada Nabi Musa A.S dalam alwaah 10 bab :
- Wahai
Musa jangan menyekutukan aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah
memutuskan bahawa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
- Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku peliharamu dari
berbagai bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu
dengan penghidupan yang baik.
- Jangan sekali-kali membunuh
jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit
bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan
kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
- Jangan
sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku
tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak
mengagung-agungkan nama-Ku.
- Jangan dengki dan iri hati
terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu
musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada kebahagiaan yang
Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan barangsiapa yang tidak
meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
-
Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan
benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku
menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
-
Jangan mencuri dan jangan berzina isteri tetanggamu sebab niscaya Aku
tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
- Jangan menyembelih korban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak
menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
- Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
- Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T
menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T
memilih hari Juma'at sebagai hari raya untukku."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar