Curhat Love Story
KU RELAKAN PERGI DARIMU DEMI BAHAGIAMU
Cinta memang tidak harus selalu memiliki. Terkadang kita malah harus
mengalah demi kebahagiaan dari orang yag kita cintai. Kita harus
menanggung luka demi kebahagiaan orang yang kita sayangi. Bahkan, kita
harus merelakan dia yang kita cintai bersanding dengan orang lain.
Untukmu yang aku maksud...
Hari sebelumnya kami menyelamatkan hatiku dari keterpurukan tetapi
sekarang kamu mencabut nyawa hatiku kembali. Meski terlalu dini tetapi
mungkin inilah waktunya. Setiap hari aku selalu mencoba untuk
menghidupkan perasaanku. Sejak kepergianmu, pengkhianatanmu dan
kesakitanku aku tidak lagi merasakan emosi apapun selain yang
ditimbulkan oleh kehidupan sehari-hari. Aku bisa merasa sakit hati
tetapi aku tidak benar-benar percaya bahwa aku bisa jatuh cinta (lagi).
Ada sakit yang luar biasa saat aku harus melepasmu untuk dia. Sakit
yang akhirnya memaksamu untuk hilang. Menghilang dari hidupmu. Maaf,
jika aku memutuskan semua hal yang berkaitan dengan ku dan dengamu,
tentang kita. Ketahuilah, aku menghilang bukan karena sudah melupakan
sepernuh hati tetapi mungkin inilah pengorbanan terakhirku untukmu agar
kamu bisa meraih kebahagiaan yang selama ini kamu nanti, yang tidak kamu
dapatkan dariku.
Kenyataan ini memang menjadi beban tetapi aku
tahu, aku harus terus maju, melanjutkan kehidupan dan membangun dunia
untuk hatku lagi. Aku selalu berusaha. Jalani hidupmu dengan baik dan
berbahagialah, aku selalu memikirkan kebahagiaanmu untuk setidaknya
mengurangi ketidakbahagiaanku.
beribu Peluk, beribu Cium... aku akan selalu sayang...kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar