Katakan pada seseorang yang mencintaimu, sepasang lengan yang kini
memeluk kesedihanmu, ialah lengan masa silamku yang tak pernah jera
mendoakan kecemasanmu.
Katakan pada seseorang yang merawat luka-lukamu, sepasang bahu yang
kini menjadi sandaran rindu dan cemburumu, ialah bahu masa silamku yang
menopang segala yang nyeri dan pilu.
Katakan pada seseorang yang mendoakan kebahagiaanmu, debar dada yang
kini selalu mendenyutkan kebaikanmu, ialah debar dada masa silamku yang
selalu mengkhawatirkan keselamatanmu.
Katakan pada seseorang yang kini (lebih) mencintaimu, katakan semampu
yang kau tahu: “Aku pernah mencintaimu, lebih dari yang kau dan cinta
tahu…”. Berjanjilah kepadaku, berjanjilah kepada waktu, engkau akan
mengatakan pada seseorang yang kini mencintaimu ~ agar aku tentram dalam
masa lalumu, agar aku nyaman dalam rumah ingatanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar