Selasa, 28 Mei 2013

SUMPAH TAK SENGAJA

Tanpa kita sadari, kita sering membatasi rezeki dan kebaikan dengan SUMPAH TAK SENGAJA,
.
seperti:
.
Pokoknya saya tidak akan … !!!
(Pintu rezeki bisa mengambil bentuk hal-hal yang tidak kita sukai.)
.
Pokoknya kalau sama orang-orang kayak dia, gua kagak bakal ... !!!
(Membatasi silaturahim.)
.
Mending hidup tanpa cinta daripada sakit hati.
(Catatan: Sakit hati bisa sembuh, tapi hidup tanpa cinta? Hayo?)
.
Lebih baik ambil hidupku daripada aku hidup tanpa dia.
(Kalau dia ternyata peselingkuh, Anda masih tetap minta dicabut nyawanya?)
.
Who needs love when you have food!
(Makan saja, tanpa cinta?)
.
Uang tidak penting!
(Penting!)
.
Aku benci cinta!
(Cinta itu penting!)
.
Lebih baik jomblo seumur hidup daripada menyatakan cinta. Gengsi dong!
(Kalau ada orang yang bilang ‘Aamiin’,bagaimana? Jomblo forever?)
.
Aku gak ingin kaya.
(Pasti sedang susah, dan pesimis.)
.
Aku gak perlu kaya, asal istriku ikhlas hidup miskin.
(Good luck deh, kalau sampai ketemu perempuan seperti itu.)
.
Lebih baik aku menderita sakit lumpuh daripada minta tolong kepada orang kayak gitu.
(Astaghfirullah ­, kalau dituruti dan dicelakakan yang mematahkan tulang-punggung ­, bagaimana? Kesehatan tidak boleh dijadikan alat taruhan atau sombong-sombong ­an.)
.
Lebih baik gua gak punya teman, gak punya keluarga daripada gua gak ngerokok!
(Sebagian kenikmatan adalah kesenangan sementara yang palsu, yang kerugiannya jangka panjang. Terus kalau nanti kena kanker paru-paru dan tidak ada keluarga yang merawat, bagaimana?)
.
.
Hmm …
Jika ada yang sudah kita katakan dan lakukan, yang seperti meminta Tuhan mengambil rezeki, mencabut nyawa, menggersangkan kehidupan dari cinta, menjadikan kita miskin, mencelakakan kita…, dan yang seperti itu …
Marilah kita meminta maaf kepada Tuhan, dan hidup dalam sikap hati dan pikiran yang mengindahkan kata-kata dan tindakan kita.
.
Jauhi kesombongan.
Semoga kita dikembalikan menjadi pribadi yang bersih, seperti hari di mana kita sama sekali belum membuat kesalahan.

Aamiin

Loving you all as always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar