Tubuhmu laut luas, yang tak pernah kering diperas waktu
Yang mengalir dari matamu, ialah sungai, yang terbentang dari hilir ke hulu musim-musim dalam hidupmu
Yang jatuh dari tubuhmu ialah basah doa-doa, keringat-keringat yang diaminkan malaikat
Biarlah segala tetes menghitung usia demi usia, dari udara ke dasar dada
Biarlah setiap air — yang ada pada tubuhmu, dengan tenang mengalir, dari cinta ke cinta
Karena cinta, katamu, muara segala harapan. Sebab itu hidup tak akan pernah merasa kehilangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar