BELAJAR DARI BUNGA LIAR
Belajarlahlah
dari bunga liar di antara semak belukar,yang tak punya alasan untuk
tersenyum,namun mampu membuat kita kagum dengan keindahannya.
Kita tak pernah kalah karena mencintai seseorang,tapi kita selalu kalah
karena tidak berterusterang bahwa kita memang mencintainya.
Mencintai itu ibarat menggenggam sebuah pisau ditangan,ia akan membuat kita terluka ketika kita menggenggamnya terlalu erat.
Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang,bukan
karena orang itu berhenti mencintai kita,atau karena ia tidak
memperdulikan kita lagi,melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu
akan lebih bahagia apabila kita melepasnya.
Tetapi,apabila kita benar-benar tulus mencintai seseorang,jangan dengan mudah kita melepaskannya.
Cintai seseorang tanpa melihat,tanpa mendengar.
Cintailah ia dengan setulus hati dan seutuhnya rasa yang kita
miliki,sebab bila mencinta dengan pandangan,disaat ia buyar,bisa saja
cinta itu pupus.
Bila mencintai dengan pendengaran,disaat tak terdengar lagi,bisa saja cinta itu hilang.
Jangan cintai seseorang sedalam lautan,karena lautan bisa surut.
Jangan cintai seseorang sebesar dunia,karena dunia bisa hancur.
Cukup cintai seseorang seujung kuku,walau kecil dan selalu
dipotong,namun kuku akan selalu tumbuh,seharusnya begitupun dengan
cinta.
Cinta ibarat kupu-kupu,semakin dikejar semakin
menghindar,tetapi jika kita biarkan terbang,maka ia dengan sendirinya
akan menghampiri kita.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga bisa mati dikala musim berganti.
Cintailah seseorang seperti sungai,karena sungai akan mengalir selamanya.
Seseorang yang mencintai kita mungkin tidak bisa mengingat kesempatan
istimewa seperti perayaan hari ULANG TAHUN,tetapi ia tahu bahwa setiap
detik yang ia lalui hanya mencintai kita,tidak peduli hari apakah hari
ini.
Mencintai seseorang bukan apa-apa,jangan terlalu berharap akan balasannya.
Dicintai seseorang adalah sesuatu yang bisa menjadi berkah dan bisa juga menjadi fitnah.
Dicintai oleh orang yang kita cintai sangatlah berarti,maka syukuri dan nikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar