HUKUM MEMANJANGKAN RAMBUT BAGI LELAKI
Pada asalnya seorang lelaki boleh memanjangkan rambutnya. Dalilnya adalah hadits:
...
كَانَ يَضْرِبُ شَعَرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْكِبَيْهِ
“Rambut Nabi صلى الله عليه وسلم menyentuh pundaknya.” [HR Al Bukhari (5904) dan Muslim (2337)]
Imam Al Bukhari meriwayatkan hadits di atas dari Anas bin Malik
sedangkan Imam Muslim meriwayatkan dari Al Bara` bin ‘Azib radhiallahu
‘anhuma.
Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم رجلا مربوعا بعيد ما بين المنكبين عظيم الجمة إلى شحمة أذنيه
“Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu adalah seseorang yang memiliki
tinggi badan sedang, pundaknya lebar, rambutnya lebat panjang sampai ke
kedua cuping telinganya.” [HR Muslim (2337)]
Kedua hadits di atas
menunjukkan bahwasanya seorang lelaki itu boleh memanjangkan rambutnya.
Bila dia memanjangkan rambutnya dengan tujuan untuk mencontoh amalan
Rasulullah صلى الله عليه وسلم maka insya Allah dia mendapatkan pahala
atas niatnya tersebut.
Akan tetapi, jika tujuan dia memanjangkan
rambut adalah untuk tujuan-tujuan yang diharamkan maka hukumnya menjadi
terlarang pula. Misalnya dia memajangkan rambut untuk memamerkan
keindahan rambutnya, untuk meniru kaum wanita, meniru gaya rambut tokoh
kafir yang diidolakannya (penyanyi, olahragawan, binatang film, dsb)
maka ini hukumnya adalah haram. Dalilnya adalah hadits Abdullah bin
Abbas radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنْ الرِّجَالِ
بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
“Rasulullah صلى الله عليه وسلم melaknat laki-laki yang menyerupai wanita
dan wanita yang menyerupai laki-laki.” [HR Al Bukhari (5885)]
Dalam hadits yang lain:
من تشبه بقوم فهو منهم
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan
mereka.” [HR Abu Daud (40321) dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhu. Hadits
hasan.]
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata di dalam kitab Zadul
Ma’ad (1/167): “Rambut beliau (Nabi صلى الله عليه وسلم) panjangnya
antara pundak dan cuping telinga. Rambut panjangnya itu menyentuh cuping
telinganya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar